Rabu, 12 Desember 2007

Dialog Interaktif : Mengupas Latar Belakang Aliran Sesat di Indonesia

Start:     Dec 23, '07 08:00a
Location:     Auditorium Masjid As – Salaam, PT. Indocement Tunggal Prakarsa, Citereup, Bogor
BERSAMA :
>> Ustadz Hartono Ahmad Jaiz
(Penulis Buku Aliran dan Paham Sesat di Indonesia)
>> K.H.R. Bambang IR *
>> K.H. Kholil Ridwan (Majelis Ulama Indonesia Pusat) *
>> Ustadz Hapy Andi (Redaktur Senior Majalah Sabili) *

*) Dalam Konfirmasi

Partispasi : Rp. 4.000,-

Contact Person :

Arif Wibowo
0813-11522021

Penyelenggara :

Senin, 10 Desember 2007

Puasa Arafah

Start:     Dec 18, '07 04:00a
End:     Dec 18, '07 6:00p
Location:     bumi Allah


Puasa yang dikerjakan setiap tanggal 9 Dzulhijah bagi Muslim/muslimah yang tidak melaksanakan Haji. Puasa ini bersamaan dengan wukufnya saudara-saudara kita yang sedang melaksanakan Rukun Haji di Arafah.

“Puasa hari Arafah bisa menghapus dosa selama dua tahun, tahun lalu dan tahun yang akan datang.” (HR al-Jamaah kecuali Bukhari dan al-Tirmidzi).

Sabtu, 08 Desember 2007

VCD Konser Gema Muharam

Category:   Music & Movies
Price:   IDR 5,000

Mohon maaf sebelumnya, kalau menuh2in Message Board, Postingan ini merupakan posting pindahan dari Resensi

Buat tmn2 yg ngikut konser Gema Muharam 1427 H..
Skarang udah ada cd-nya..
++ Tausiah Ust Sofyan Tsauri
++ Gradasi
++ Izzatul Islam
++ Lebah
++ Padu Voice
Harganya Rp. 5.000,-
Untuk yg berminat langsung aja hub Halilintar di 08121983675


Kamis, 06 Desember 2007

Resolusi di 2008

Asyiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiik dapat tag-tagan nih dari Pak Oci

Tag-tagan kali ini mengenai Resolusi Hidup di 2008

Peraturannya :
  1. Bikin 8 Resolusi hidup kamu untuk 2008 ...
  2. Sebarkan ke 8 orang yang kamu tunjuk ...
  3. Kamu musti mampir ke 8 orang tersebut, untuk ngasih tau mereka juga dapat PR kayak kamu ...
)I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I(

8 Resolusi Hidup di Tahun 2008

  1. Mau lebih disiplin dan kontinu meningkatkan hafalan Qur'an dan Hadits Arbain (Hadits Arbain aja blum apal.. *cucian deh *
  2. Mau belajar tahsin dan membaca sesuai tartil disetiap tilawah.
  3. Meningkatkan kualitas n kuantitas ibadah
  4. Mau menyelesaikan program buku1&2 nya Andi Kristanto.
  5. Pengen bisa berenang
  6. Pengen punya notebook sendiri
  7. Lebih teliti lagi mengelola keuangan
  8. Lebih cermat dalam mengelola waktu
)I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I( )I(

Udah.. itu aja ah resolusi Desi di tahun depan. Desi harap pembaca yg budiman mau ikut mendo'akan ya.. Syukron Katsir..


tRuzzz 8 orang yang kena lempar adalah :
8 Orang Pertama yang nengok atau ngereply jurnal ini

Korban Berikutnya :
  1. PKS Rorotan
  2. Bunda Hilmy
  3. Ukhti Ika
  4. Mba Ipeh Alena
  5. Mba Dian
  6. Pak Muhammad
  7. Mas Wahyu
  8. Obi
Deadline nya sampai akhir Desember kok..

Senin, 03 Desember 2007

Alhamdulillah.. akhirnya dapat buku gratisan juga

Tadi di message boardnya mp, mba Vivin post info mengenai hadirnya AA Gym di Kick Andy kamis nanti. Penasaran pengen tau info lebih lanjut, Desi meluncur ke Kick Andy. Truz iseng2 Desi ngeliat ke daftar pemenang buku. Alhamdulillah Desi menjadi salah satu pemenang buku. Akhirnya setelah berkali-kali-kali-kali..... ngirim masuk juga dalam daftar menang..


Ini loh buku gratisannya..















Tampilin disini ah..   *narsis mode on



Senin, 12 November 2007

Merintis Terapi Autis untuk Dhuafa

Terapi autis biaya murah, bahkan gratis, bagi dhuafa, mungkinkah? Deka dan Ulfi telah mencobanya.Suara riuh-rendah di ruangan itu. Lima orang anak meloncat-loncat di atas sebuah kasur pegas yang digeletakkan di lantai. ''Ini Sarah, ini Anna,'' ujar Bu Henny sambil membimbing Sarah agar mengulurkan tangannya untuk bersalaman.

Saat itu, Sarah (2,5 tahun) tengah menunggu waktu terapi. Sambil menunggu, ia diperkenankan bermain-main dengan temannya, Anna (3), dan beberapa anak di lingkungan itu. Sarah mengalami kelambatan bicara sementara Anna didiagnosis menyandang spektrum autis. Hampir tiga bulan ini mereka mengikuti program terapi di Yayasan Cahaya Keluarga Kita (YCKK).

Tak mudah mencari tempat itu. Berada di sebuah jalan kecil di Kampung Rawalele, Jatimakmur, Pondok Gede, Bekasi. ''Untung ada tempat terapi seperti ini,'' ungkap Sari, ibu Sarah, yang tengah menunggu di ruang tamu. Sari, seperti para orang tua anak penyandang autisme lainnya, tak hanya mengalami kesulitan mengurus sang anak. Tapi, kesulitan mengupayakan terapi dan obat-obatannya. Dalam satu bulan, rata-rata ia harus mengeluarkan uang sebesar Rp 1 juta. Padahal, sejak sang anak didiagnosis autis, Sari terpaksa meninggalkan pekerjaannya. Ditambah lagi, suaminya menderita alzheimer.

Termiskinkan oleh terapi Hal serupa dirasakan Sri, ibu Anna. Ibu muda yang gemar membaca ini menemukan anaknya memiliki ciri-ciri autis. Hasil dari pemeriksaan dokter anak dan psikiater memperkuat dugaan itu. Dan, Anna pun harus diterapi. Tempat terapi terdekat dari rumahnya di kawasan Bekasi, Sri dan suaminya harus mengeluarkan Rp 1.000.000 sebulan. Tapi, sampai kapan Anna harus terapi? Pasalnya, gaji suami yang berprofesi sebagai satpam tak sebesar pengeluaran untuk terapi sang anak tiap bulannya.

Kisaran biaya terapi di Jakarta Rp 50.000 hingga Rp 150.000 per jam. Besarnya biaya terapi ini bisa membuat orang tua tidur tak nyenyak. ''Kadangkala keluarga menjadi termiskinkan dengan besarnya biaya terapi anak,'' kata Deka. Itulah sebabnya, bersama istrinya, Laeli Ulfiati, ia dan dua terapis muda, Isti Munawaroh, Henny Ma'rifah mulai merintis, membangun tempat terapi anak autis dan gangguan lainnya untuk kalangan dhuafa.

Sejak dibuka pada Desember 2004, Sari dan Sri mendaftarkan anak mereka di YCKK. Untuk orang tua seperti mereka, sebenarnya yayasan ini tak memungut bayaran. Namun, mereka merasa tak nyaman bila tak memberi sumbangan apa pun. Mereka diperkenankan memberi infak secara sukarela dalam bentuk apa pun.''Ada yang mi instan, air mineral, alat kantor, apa pun,'' kata Deka Kurniawan, pembina YCKK. ''Semua pemasukan kami laporkan di milis. Pengeluaran sekecil-kecilnya kami laporkan, orang tua bisa melihat langsung buku catatan.''

Dimudahkan
Sebenarnya, autisme adalah dunia baru bagi Deka dan Ulfi. Dua anak mereka yang masih balita bukan penyandang gangguan itu. Tapi, suatu malam, Ulfi bercerita tentang terapi autisme yang didengarnya dari Isti dan Henny, teman pengajiannya. ''Ada orang miskin yang ingin terapi tetapi tidak bisa karena tak sanggup membayar,'' ujar Deka, menceritakan, ''Saya sampai menangis. Bagaimana kalau itu terjadi pada anak kita.''

Mantan aktivis kampus dan organisasi PII, HMI, dan KAMMI ini tergerak menerjuni masalah ini. Ia membayangkan suatu tempat terapi yang memberi fasilitas murah hingga gratis untuk para dhuafa. Meskipun tak punya modal memadai, ia tak surut.Dari diskusi bersama Isti dan Henny, Deka baru tahu, keperluan awal peralatan butuh biaya sampai Rp 20 juta. Apa yang bisa dilakukan? Ulfi amat mendukung niat sang suami.

Rumah kontrakan mereka di kawasan Bekasi itu, menurut Ulfi, cukup luas jika sebagian dijadikan tempat terapi.Deka lalu berkelana di dunia maya, mempelajari banyak tentang autis. Di sana, ia bertemu dengan sebuah milis, Putra Kembara. Dari, sana ia belajar banyak tentang autisme. Deka pun mengungkap gagasannya tentang pelayanan terapi bagi anak dhuafa. Banyak respons yang diterimanya.Ada yang menyumbangkan satu lemari peralatan terapi, satu perangkat komputer, ada juga yang memberikan uang sebesar Rp 1.000.000. ''Yang mengharukan, ada yang mengirim dari Australia sebesar Rp 500.000,'' tuturnya.

Bersamaan dengan masuknya dana dan sumbangan barang ini, Deka harus menerima kenyataan dikeluarkan dari milis yang membuat dia melek autisme ini. ''Anggota milis dilarang menggalang dana,'' ungkap lulusan IAIN Syarif Hidayatullah ini. Tapi, tekad Deka dan Ulfi tidak surut. Secara pribadi, mereka mengumpulkan uang untuk memulai pembuatan tempat terapi ini. Bapak muda yang bekerja di majalah bulanan Hidayatullah ini, mengambil pekerjaan sebagai juru foto untuk acara kunjungan Torey Hayden ke Indonesia beberapa bulan lalu.

''Alhamdulillah, langkah kami dimudahkan,'' kata Deka, yang sebelum pindah ke Bekasi ini aktif di Partai Keadilan Sejahtera di Gunung Putri, Bogor. Ia juga mengajak Henny dan Isti untuk aktif sebagai terapis para dhuafa ini. Dua terapis ini pun memutuskan untuk keluar dari tempat kerjanya. ''Saya ingin melakukan sesuatu dalam hidup ini, bukan yang itu-itu saja,'' kata Isti menjelaskan alasannya. Begitu lembaga YCKK dibentuk akhir tahun lalu, Isti dan Henny resmi bekerja di sana. Di tempat baru ini, mereka sekadar dapat imbalan dengan kompensasi tempat tinggal dan makan bersama keluarga pasangan Deka dan Ulfi.

Memberi harapan
Tentu saja, tempat terapi YCKK tak seperti pusat terapi dengan biaya besar. ''Sekarang, peralatan kami memadai,'' kata Isti. Meski begitu, ada peralatan yang belum ada misalnya, panjatan-panjatan dan trampolin. Yang penting, lanjut dia, bisa memaksimalkan yang ada. Tanpa trampolin, anak-anak bisa meloncat-loncat di atas kasur pegas.

Seperti pada tempat terapi lainnya, mereka membuat rencana program tiga bulanan untuk masing-masing anak. ''Tentu saja kami punya target,'' kata Isti. Ada lima anak kategori dhuafa yang kini dalam penanganan Henny dan Isti. Semua mereka tangani, termasuk mengepel lantai bila ada di antara anak-anak itu mengompol. ''Capek fisik, karena itu harus punya kekuatan karena anak-anak itu kekuatannya besar,'' kata Isti, ''Kami menerapi sesuai kondisi anak yang membuat anak enjoy.''

Untuk meningkatkan kemampuan dan wawasan, dua wanita muda ini berburu buku dan bacaan. Selain itu, Henny yang juga lulusan diploma terapi Fakultas Kedokteran UI mengungkap, mereka juga berbagi pengetahuan dengan sesama terapis di lembaga lain. Kini, YCKK juga mengupayakan terapi dua anak di luar Jakarta. Yayasan ini membiayai terapi bagi seorang anak penjual nasi di Semarang. Di sebuah kampung terpencil di Cileungsi, YCKK mendatangkan terapis relawan untuk seorang anak berumur empat tahun.

Tak hanya ingin memberi layanan bagi kaum dhuafa. Deka juga ingin berkampanye dan ikut melakukan advokasi tentang autisme bagi masyarakat luas. Ia boleh berbangga hati mendapat perhatian Hidayat Nur Wahid, ketua MPR RI, yang sempat berkunjung ke pusat terapinya belum lama ini. Deka optimistis, pusat terapi yang dikelolanya bisa berkembang. ''Banyak yang dukung,'' katanya,''Ini perjuangan.''


copas dari Pak Dwinu
Gambar diambil dari Totopicture
Portalnya bisa dikunjungi disini


Mba Henny.. Mba Isti..
Desi kangenn 

Senin, 29 Oktober 2007

Walimatul Ursy

Start:     Dec 2, '07
Location:     Udah ketauan.. temapatnya di Nanas IX Gn. Putri Bogor
ikan bawal..
diasinin..
walau udah lewat bulan syawal..
tetap dinikahin..

halaaah..


Sebenernya ini masih rahasia ssstttt.. yg baru selesai lamaran hmm..hmm..

Ketua STAR'S GOETRI dengan Bendahara STAR'S GOETRI
jiyeehh.. 1 organisasi neehh.. hmm..hmm...jadi pengen batuk..


Baru dapat pagi neeh infonya masih hangat.. hayyyah..

Insya Allah akan menikah :
Halilintar dengan Thia Kharisma
pada tanggal 2 Desember nanti..

Tempatnya : Udah ketauan neeh..
Insya Allah akan diselenggarakan di Nanas IX
(cuma beda 2 gang neeh dari rumah Desi, Nanas VII)


Desi yg baik hati berusaha rajin menabung dan tidak sombong ini mo ngucapin :
Barokallahulaka Wa barokka alaika jamaika bainakuma fii khair..
Moga dilancarkan segala urusan..
Amin..

Jumat, 19 Oktober 2007

SILAKBAR (Silaturahim Akbar) SMA Negeri 55 Jakarta

Start:     Oct 28, '07 09:00a
Location:     Aula Dikmenti, Kuningan Jakarta Selatan
yang pasti ada makan2nya neeh he..he..

Race ke 17 dari seri Moto GP

Start:     Oct 21, '07 11:30a
Location:     Sirkuit Sepang, Malaysia


Mudah2an Pedrosa bisa menang

Rabu, 03 Oktober 2007

Baksos Ramadhan MPers

Start:     Oct 6, '07 06:00a
End:     Oct 7, '07
Location:     Taman Menteng, Jakarta


Jangan pernah menyerah karena kemiskinan! Ya, tema inilah yang akan kita tularkan kepada anak-anak yang kurang beruntung itu. Sebuah langkah kecil untuk memulai pemutusan lingkaran setan kemiskinan. Mudah-mudahan bisa membangkitkan daya juang mereka untuk mampu menolong diri mereka sendiri. Sebab, apalah artinya hidup tanpa harapan?

Aku mengetuk pintu hatimu, kawan.
Sudilah kiranya kau sisihkan sejenak waktu dan hatimu sedikit saja, untuk terlibat aktif, diri, hati, fikir, harta dan keringanan tangan bersama-sama mensukseskan Baksos Multiply Indonesia 2007:

Hari : Sabtu 6 October 2007
Waktu : Siang sampai buka puasa bersama
Venue : Taman Menteng, Jakarta Pusat

Susunan Acara:
InsyaAllah bermanfaat dan bernas. Gabungan aktifitas motorik (diwakili oleh outbond activities plus creative painting di atas kaos) dan religious story telling oleh teman2 artis Ibukota dan pejabat (seperti Inneke Koesherawati, Lula Kamal, Asty Ananta, Bapak Hidayat Nur Wahid, Bapak Fauzi Bowo dan lain lain) plus ditutup taushiyah oleh begawan sastra Bapak Taufiq Ismail.

Mari bergandengan tangan, kawan. Silakan kontak:
Brecs Noorsabri 0811 190 534
Pritha Pinkq 0817 00 3434 7
Ari Sariningdiyah 0818 8484 99

PS:
- Mohon disebarkan kepada teman-teman lain yang kiranya bersedia


Love is a verb
To be is the question
Human being in the center
God is the ultimate destination

Sebagian besar dikutip dari MP Mas PJ, www.brecs.multiply.com

Sahabat, ini acara kita bersama, dari MP-ers, oleh MP-ers dan untuk MP-ers, yuk bantu bantu yuk... ^__^

Untuk rekan mpers yang belum dapat urun sumbang tenaga, dapat menyalurkan bantuan dalam bentuk pakaian, buku anak-anak, nasi bungkus atau uang tunai yang dapat ditransfer ke:

Rekening dana baksos MPers:
1. Bank Mandiri Depok, No. 129-00-0496405-8, a/n Sri Sarining Diyah,
2. BCA Depok, No.421-232-6813, a/n Sri Sarining Diyah,
2. atau menggunakan Western Union / Moneygram, Sri Sarining Diyah, Jl. Raya Pulogebang No. 2, Jakarta 13950

copas dari Mba Ima

Info lengkapnya disinih..

Sabtu, 29 September 2007

8 candidat yang beruntung Andakah orangnya..?? chex it out...

Akhirnya setelah setahunan.. sebulanan.. semingguan.. seharian.. hayyah..hayyyah..ngempih kena tag-an juga. tapi karna ini pertama kali kena tag-tag an. Udah gitu dapatnya dari 2 orang pula, mba Isyah dan Mas Togin. Jadi semangat.

Judul tag-an narsis abis "Eight random facts/habits about Me" :

1. Pelupa --> tiada duanya

2. Makin lama online.. makin kenal sama banyak orang jadi makin narsis.. he..he.. penyakit menular nih

3. Tiap hari nonton PPT pas sahur. Lucu banget neeh film

4. Lagi demen juga nonton MotoGP

5. Dari dulu suka banget sama Inter Milan *hayyah* --> yang ini masuk fact

6. Kalau baru ketemu sama orang jadi agak pendiam

7. Dari dulu kalau milih sesuatu pasti yang warnanya biru

8. Ramah, baik hati, kurang rajin menabung --> *jujur* dan tidak sombong halah.. halah..


Nah sekarang nge-tag ke :

1. Al

2. Dyah

3. Mba Fahmyanti

4. Mba Diana

5. Lina

6. Nurjay

7. Maren

8. Mba Oryza


Trus ini peraturannya :

1. Each Blogger starts with eight random facts/habits about themselves

2. Blogger that are tagged need to write on their own blog about their eight things and post

    these rules. At the end of your blog.

3. You need to chooce 8 people to get taggand list their names

4. Don't forget to leave them a comment telling them they've been tagged to read ur blog.


Untuk yang kena tag-an selamat mengerjakan ya Trus klau merasa keberatan tinggal pm Desi ajah.. Ocehh

Miladnya Daniel Pedrosa yg ke 22

Start:     Sep 29, '07 02:00a
Location:     Di rumahnya kale.. ga ngundang2 sih

Daniel Pedrosa Lahir di Sabadell, Spanyol tanggal 29 September 1985. Ia mulai debut balap grandprix motor pada tahun 2001 di kelas GP 125 cc bersama tim Telefonica movistar Honda JR, dan meraih posisi ke 8 klasemen akhir. Tahun 2002 ia membalap di tim yang sama dan meraih juara 3 dunia GP 125 cc. Di musim balap 2003 bersama tim Telefonica movistar Honda JR, ia merebut juara dunia GP 125cc dengan poin 223. Di tahun 2004 ia pindah ke kelas 250 cc dan bergabung dengan tim telefonica movistar Honda 250, dan langsung merebut juara dunia GP 250cc. Tahun 2005 ia kembali mendominasi balapan dan mempertahankan gelar juara dunia GP 250 cc. Di musim balap 2006 ia pindah ke kelas MotoGP dan membalap untuk tim Repsol Honda, bersama pembalap Amerika Nicky Hayden.

Kok Desi hapal banget sih.. yaa ngga lah nyontek dr
sini
kok

Tiga Hari..Tiga Kali..Jatuh dari Motor

Dalam waktu tiga hari.. tiga kali pula Desi jatuh dari motor .

Yang Pertama

Waktu : Tanggal 27 September sekitar jam 20.30 sepulang dari kampus
Lokasi : Cikuda, Cileungsi Bogor
Posisi Jatuh : kearah kanan

Desi naik motor berdua sama teman mau pulang lewat jalan Cikuda. Waktu mau menghindari truk Desi minggir ke bahu jalan. Setelah truknya lewat, dan mo balik lagi ke jalan utama itulah Desi jatohnya. Ternyata antara bahu jalan dan jalan utama itu tinggi banget jaraknya. Alhamdulillah Desi sama teman ga luka. Cuma badan aja pegel-pegel semua. Tapi ga berani bilang sama orang dirumah, kalau habis jatuh


Yang Kedua

Waktu : Tanggal 28 September sekitar jam 16.15
Lokasi : Parkiran kantor
Posisi Jatuh : kearah kiri

Kemarin ada tugas keluar kantor, baru sampai kantor sekitar jam 16.15. Saking buru-burunya karena mau kuliah, Desi jadi ga hati-hati. Tapi juga karena kondisi tubuh memang masih capek. Jadi pas motor slip ga kuat untuk bikin tetap seimbang. Akhirnya jatuh lah untuk yang kedua kali. Alhamdulillah Desi juga baik-baik aja.


Yang Ketiga

Waktu : Tanggal 29 September sekitar jam 07.45
Lokasi : Sanding, Gunung Putri Bogor
Posisi Jatuh : kearah kanan

Kalau yang ini berdua sama ayah. Desi yang mengendarai, soalnya ayah belum punya SIM. Bisa jatuh karena lagi  ga konsen. Pas tikungan kebablasan. Akhirnya sampai ke bahu jalan, ada lubang pula. Ayah kakinya lecet berdarah, terus motor Desi juga sekarang masuk bengkel, stangnya jadi bengkok.

Wah kayaknya sabtu sama minggu ini, Desi bakalan puasa deh naik motor. Padahal besok mau ke Rumah Cahaya sama teman. Besok mungkin naik bis dulu deh, masih trauma nih..



PS : Baca tips yang ini ya
       Gambar diambil dari sini

Jatuh

Jatuh merupakan mekanisme cedera yang paling umum.
Keparahan trauma tergantung pada jarak, permukaan, serta bagian tubuh yang terkena pertama kali.

Jatuh dengan kaki sebagai tumpuan
Jatuh dengan kaki sebagai tumpuan menyebabkan energi bergerak naik searah sistem skeletal. Fraktur di tumit atau dislokasi merupakan hal yang umum terjadi. Jika lutut ditekuk pada saat terjadi tumbukan, maka sebagian besar energi terhenti dan memungkinkan terjadinya cedera di sekitar lutut. Jika lutut tetap lurus saat tumbukan, maka energi akan terus bergerak melalui tulang paha hingga ke pinggul atau pelvis
sehingga memungkinkan terjadinya cedera di daerah
tersebut.
Jika energi cukup kuat, tulang punggung akan menyerap energi pada setiap lengkung lumbal, mid-thorakal dan servikal. Orang yang jatuh dari ketinggian sekitar tiga kali dari tinggi tubuhnya atau lebih akan
menderita cedera spinal akibat pergerakan energi
tersebut.
Bila jatuh dari ketinggian lebih dari 20 kaki, maka organ dalam sering mengalami cedera akibat adanya deselerasi seperti hati, limpa, ginjal dan jantung.

Menahan jatuhnya badan dengan tangan saat jatuh kearah depan merupakan hal yang alami. Energi terhenti pertama di bagian pergelangan tangan, yang sering menyebabkan patah tulang di daerah tersebut yang sering disebut fraktur ‘Colles’. Sedangkan sendi siku dan bahu merupakan bagian lain yang memiliki potensi besar terjadinya cedera. Jika tubuh terlempar ke belakang, maka cedera umum terjadi di kepala, punggung dan pelvis.

Jatuh dengan kepala sebagai tumpuan
Cedera akibat jatuh dengan pola ini dimulai dengan tangan yang berusaha menahan dengan melebar hingga ke bahu. Kepala akan terdongakkan atau tertekuk atau bahkan tertekan yang akan menyebabkan kerusakan yang luas di servikal. Karena tubuh terus bergerak ke bawah, tubuh serta tungkai akan terlempar ke depan
atau belakang. Cedera pada dada, tulang punggung bagian bawah serta pelvis juga sering terjadi.

PS : Artikel ini diambil dari sini tapi katanya dikutip dari indofirstaid.com
       oleh Agung Surono
       Kalau gambarnya diambil dari sini

Kamis, 27 September 2007

Mengapa Anda membaca Quran, padahal belum mengerti artinya?

Seorang Muslim Amerika tua, bertahan hidup di suatu perkebunan di pegunungan sebelah timur Negara bagian Kentucky dengan cucu lelakinya yg
masih muda. Setiap pagi Kakek bangun lebih awal dan membaca Quran di meja makan di dapurnya. Cucu lelaki nya ingin sekali menjadi seperti kakeknya dan
mencoba untuk menirunya dalam cara apapun semampunya.

Suatu hari sang cucu nya bertanya, " Kakek! Aku mencoba untuk membaca Qur'An seperti yang kamu lakukan tetapi aku tidak memahaminya, dan apa yang aku
pahami aku lupakan secepat aku menutup buku. Apa sih kebaikan dari membaca Qur'An? Dengan tenang sang Kakek dengan meletakkan batubara di dasar
keranjang, memutar sambil melobangi keranjang nya ia menjawab, " Bawa keranjang batubara ini ke sungai dan bawa kemari lagi penuhi dengan air." Maka sang cucu melakukan seperti yang diperintahkan kakek, tetapi semua air habis menetes sebelum tiba di depan rumahnya.
Kakek tertawa dan berkata, "Lain kali kamu harus melakukukannya lebih cepat lagi," Maka ia menyuruh cucunya kembali ke sungai dengan keranjang tsb untuk
dicoba lagi. Sang cucu berlari lebih cepat, tetapi tetap, lagi2 keranjangnya kosong sebelum ia tiba di depan rumah. Dengan terengah-engah, ia berkata kepada kakek nya bahwa mustahil membawa air dari sungai dengan keranjang yang sudah dibolongi, maka sang cucu mengambil ember sebagai gantinya.
Sang kakek berkata, " Aku tidak mau ember itu; aku hanya mau keranjang batubara itu. Ayolah, usaha kamu kurang cukup," maka sang kakek pergi ke
luar pintu untuk mengamati usaha cucu laki-lakinya itu. Cucu nya yakin sekali bahwa hal itu mustahil, tetapi ia tetap ingin menunjukkan kepada
kakek nya, biar sekalipun ia berlari secepat-cepatnya, air tetap akan bocor keluar sebelum ia sampai ke rumah.
Sekali lagi sang cucu mengambil air ke dalam sungai dan berlari sekuat tenaga menghampiri kakek, tetapi ketika ia sampai didepan kakek keranjang
sudah kosong lagi. Sambil terengah-engah ia berkata, " Lihat Kek, percuma!" " Jadi kamu pikir percuma?" Jawab kakek. Kakek berkata, " Lihatlah keranjangnya. " Sang cucu menurut, melihat ke dalam keranjangnya dan untuk pertama kalinya menyadari bahwa keranjang itu sekarang berbeda. Keranjang itu telah berubah dari keranjang batubara yang tua kotor dan kini bersih, luar dalam. " Cucuku, hal itulah yang terjadi ketika kamu membaca Qur'An. Kamu tidak bisa memahami atau ingat segalanya, tetapi ketika kamu membaca nya lagi, kamu akan berubah, luar dalam.

Yukk Bersemangat Sambut Lailatul Qodr-Nya..
Bsok Malam dah Nuzulul Qur'an kan? 


Ngambil dr MyQuran

Kamis, 20 September 2007

myQuran di Multiply


http://myquran.multiply.com/
Kata Adminnya nih : Komunitas atau katakan saja wiayah pertemuan untuk yang tertarik dengan Islam, atau apa saja tentang dunia islam so gabung yukkkks ^_^

Rabu, 12 September 2007

Lambaian Perpisahan

Ramadhan, tahun 10 Hijriah. Ada yang tak biasa dilakukan Rasulullah. Biasanya, Jibril mengetes bacaan Al-Qur’an Rasulullah satu kali, tapi Ramadhan kali itu ia melakukannya dua kali. Begitupun Rasulullah, di ujung Ramadhan, biasanya melakukan i’tikaf sepuluh hari terakhir. Tapi Ramdhan itu ia melakukannya dua puluh hari.

Sebuah lambaian perpisahan telah datang dari Rasul tercinta, yang dicintai para sahabat dan ummatnya, sementara ia sendiri juga mencintai mereka. Tetapi tidak semua orang mengerti dan memahaminya isyarat perpisahan itu. Bahkan hingga beberapa bulan kemudian, masih saja tanda-tanda itu belum dirasakan kebanyakan sahabat. Meski pada waktu haji wada’ Rasul mengatakan, “Aku tidak tahu pasti, boleh jadi aku tidak akan bisa bertemu kalian lagi setelah tahun ini dengan keadaan seperti ini.”

Bahkan hingga lima hari sebelum wafatnya di bulan Rabiul Awal, saat ia menyampaikan beberapa nasihat panjangnya. Ketika di ujung nasihatnya Rasul berkata, “Sesungguhnya ada seorang hamba yang diberi pilihan oleh Allah, antara diberi kemewahan dunia menurut kehendaknya ataukah apa yang ada di sisi-Nya. Ternyata hamba itu memilih apa yang ada di sisi-Nya.”

Saat itu Abu Bakar menangis sambil berkata, “Demi ayah dan ibu kami sebagai tebusanmu.” Para sahabat heran. Orang-orang berkata, “Lihatlah orang tua ini, Rasulullah SAW mengabarkan tentang seorang hamba yang diberi pilihan oleh Allah, antara diberi kemewahan dunia menurut kehendaknya atau apakah yang ada di sisi-Nya, lalu dia berkata, ‘Demi ayah dan ibu kami sebagai tebusanmu.”

Akhirnya setelah Abu Bakar menjelaskan bahwa yang dimaksud hamba itu tak lain adalah Rasulullah, barulah para sahabat yang lain menyadari, bahwa detik-detik perpisahan dengan Rasulullah tiba-tiba hadir di kehidupan nyata mereka. Sesuatu yang nyaris tak pernah mereka bayangkan. Bahwa suatu hari kelak mereka akan berpisah dengan Rasul tercinta.

Begitulah, setiap kita punya tambatan cinta yang berbeda-beda. Pada sisi keimanan, tentu semestinya cinta itu tertambat kepada Allah, Rasul-Nya, juga ajaran-ajaran agama-Nya. Pada sisi kemanusiaan, kita boleh menambatkan cinta itu kepada apa dan siapa saja yang halal dan mubah.

Meski kita mengerti bahwa cinta kemanusiaan kita tidak boleh melanggar cinta keyakinan kita, tetapi tetap saja ada duka dan sedih untuk setiap perpisahan dengan apa dan siapa saja yang kita cintai. Tetap saja ada tangis untuk setiap kehilangan orang-orang atau apa saja yang kita cintai.

Maka, yang tak mencintai apa-apa tak akan pernah merasakan kehilangan apa-apa. Disinilah masalahnya. Orang-orang yang merasa hopeless atau yang menjalani hidup ini dengan tanpa tambatan cinta, akan melewati segala perjumpaan dan perpisahan dengan tanpa makna apa-apa. Tak ada susah, tak ada pula senang.

Tapi seburuk-buruk orang yang tak punya tambatan cinta, adalah mereka yang tak pernah mengerti arti karunia Allah yang diberikan kepadanya. Sebab cinta adalah kumpulan segala kemampuan kita untuk menghargai. Ada berjuta karunia dan kemurahan Allah yang diberikan kepada kita. Ada usia, nafas, tinggi-tegak badan yang segar, pikiran yang waras, uang yang datang dari lorong keringat dan jerih payah, anak dan kelarga, serta alam dengan segala kekayaannya. Semua itu seharusnya menjadi lautan inspirasi bagi kita untuk memiliki rasa cinta, untuk menghargai, dan mengerti akan arti karunia itu semua.

Di atas seluruh karunia itulah kita menikmati hidup ini. Dengannya kita menitahkan jati diri kita, sebagai makhluk dengan peradaban yang tak pernah berhenti mencari gaya barunya. Dengan semua karunia itu, kita yang muslim dan memilih jalan keislaman bisa mengarungi samudera keimanan. Bisa menjalankan bermacam syiar keislaman, yang wajib maupun yang sunnah.

Dalam konteks inilah, kita meletakkan cinta kita kepada karunia Allah. Sekaligus dalam konteks itu pula, kita meletakkan rasa kehilangan kita, akan karunianya ketika ia harus terputus dari kita. Maka, tidak semata dalam kaitan dengan Ramadhan, sesungguhnya karunia hidup ini punya batas usianya. Sebuah batas yang berada di alam gelap, tetapi ia sangat dekat dengan kita, mengintai setiap saat. Seperti serigala yang mengendap menunggu mangsanya tanpa pernah lelah atau tertidur barang sekejap.

Semua perlambang hidup, yang bergerak atau diam, sesungguhnya selalu melambaikan perpisahan, mengalunkan lagu perpisahan. Setiap detik dan setiap waktu. Hari yang selalu baru, sinar matahari yang selalu bergeser dari hangat di pagi hari ke panas di siang hari. Dari panas ke hangat di sore hari. Bayi-bayi yang lahir di seluruh penjuru bumi, menangis dalam ketidakmengertian mereka. Juga para lelaki dan wanita dewasa yang bekerja keras setiap hari, menuju langkah-langkah akhir ketidakberdayaan melawan kematian. Sebagian yang lain menghitung hari, dalam sakit yang berkepanjangan. Semua lakon itu hanyalah para pengiring bagi perpisahan abadi: kita yang meninggalkan perlambang itu, atau perlambang itu yang harus meninggalkan kita.

Karenanya dalam ketidaktahuan yang permanen, segala kesempatan baru harus kita maknai sebagai kesempatan terakhir. Seperti perkataan Rasulullah, “Shalatlah seperti shalat perpisahan.” Ya, artinya shalatlah seperti seakan ini shalat terakhir kita. Tidak ada yang tahu, apakah masih ada esok hari bagi kita atau tidak.

Seperti sebuah perjalanan yang panjang, sesungguhnya hidup ini adalah kereta tua yang tidak pernah tahu kapan akan berhenti. Ia terus berjalan, melalui apa saja yang dihadapannya. Segala yang disisinya melambaikan perpisahan. Tetapi tak ada satupun orang yang mengerti kapan ia akan berakhir.

Setiap lambaian kehadiran, sesungguhnya, adalah lambaian perpisahan. Kita hadir untuk kembali. Kita datang untuk pulang, dan kita lahir untuk mati. Begitulah pada dasarnya. Tetapi garis lurus kehidupan yang singkat itu seringkali terasa indah dan lama, ketika di dalamnya banyak gemerlap hiasan dunia. Ada begitu banyak bunga-bunga hidup yang bisa melenakan orang banyak.

Dahulu kita lahir sendiri. Tidak punya apa-apa. Sebagian kita mungkin kemudian punya begitu banyak karunia, rezeki dan kenikmatan lainnya. Tumbuh menjadi pintar, dewasa, dan mungkin kaya. Bagi sebagian kita, mungkin semua itu tinggal kisah masa lalu. Sebagain yang lain mungkin sedang mencoba mewariskan kebesaran itu pada anak cucunya. Sebagian lain mungkin tanpa bisa mengelak, tengah bersiap-siap mengubur kebesaran itu menjadi masa lalu yang hanya akan menjadi prasasti kenangan.

Dahulu kita lahir sendiri, tidak punya apa-apa. Bila kemudian kita menjadi ramai bersama orang lain, atau menjadi punya begitu banyak apa-apa, sejujurnya, ada saat segalanya seperti jarum jam yang berputar kembali: kita kembali sendiri dan tak punya apa-apa.

Maka di Ramadhan yang mulia ini, saat sumber kekayaan spiritual dilapangkan luas-luas, saat bermacam karunia tak diberikan pada bulan lainnya, harus ada kekhawatiran bagi kita, jangan-jangan ini Ramadhan terakhir kita.

* copas dr Majalah Tarbawi edisi 72 Th. 5/Ramadhan 1424 H/13 November 2003 M
* gambar diambil dari sini

Mohon Maaf Lahir n Bathin

Sabtu, 08 September 2007

ngabuburit bareng akhwat-akhwat MyQuran

Start:     Sep 23, '07
Location:     Mesjid Kompleks Kejaksaan pasar Minggu
MUSLIMAH ZONE!!!!
Mesjid Kompleks Kejaksaan pasar Minggu
23 September 2007

Pengen silaturrahim akhwat only? kangen pengen ketemu sama akhwat2 MyQ dari generasi jadoel sampe sekarang? yuk... ngabuburit bareng akhwat-akhwat MyQuran.

Acara:
1. Taaruf
2. Diskusi offline
tema: Optimalisasi Peranan dan Potensi Muslimah
(Pembicara: Ustdzh. Herlini Amran, M. A.)
3. Buka puasa bareng

Infak:
Rp. 10.000 (untuk buka puasa)

Acara ini terbuka buat siapa aja yang merasa menjadi bagian dari komunitas MyQuran, baik yang berada di wilayah Jadebotabek dan sekitarnya, maupun di wilayah lain...
Buruan daftar...!! Don't miss it! Acaranya kan cuma setaun sekali loh.....

diambil dari
sini

Selasa, 04 September 2007

Outbond Relawan ACT




Acara outbond kali ini diperuntukkan untuk pelajar pada tanggal 27 Mei 2007. He..he.. tp baru sempet di upload sekarang ^_^

Senin, 03 September 2007

SMP Terbuka

Dari milis..

Dear All,

 

maaf mengganggu :

Kalau kenal atau mengetahui ada anak miskin atau dari golongan kurang mampu, lulus SD (berijasah) tetapi tidak dapat meneruskan ke SMP, umur max 18 tahun, tinggal di Jakarta Selatan, dapat menghubungi Ibu Ade, Pancoran Timur VIII no. 4B Jakarta 12770 telp. 7990412 HP. 085691500258, untuk selanjutnya akan disurvei, Insya Allah tahun ini akan dibuka sekolah rakyat (SMP terbuka) gratis di Jakarta Selatan khusus untuk anak miskin dan dari golongan tidak mampu ..silahkan forwrd seikhlas nya

 

Thanks

Rabu, 22 Agustus 2007

Salam

Assalamu'alaikum... Selamat datang... Terimakasih sudah berkunjung.. Mudah2an kita bisa selalu bersilaturahim... Mohon maaf, bagi yg kurang berkenan ^_^ Karena baru jadi blm ada postingan. Rumah yg lain ada di
sini

Jumat, 27 Juli 2007

Akhir dari Kisah Harry Potter





Rating:★★★★★
Category:Books
Genre: Adventure


WARNING !!!

Bagi yang belum baca dan ga mau denger cerita sebelum baca bukunya langsung. Mendingan jangan diterusin bacanya yach..
*
W
A
R
N
I
N
G
!
!
!
*
SPOILER ALERT

Rabu, 18 Juli 2007

NoBar batal diganti Lanching Rumah Pelangi

Start:     Jul 22, '07 9:00p
Location:     21 Kalibata jadi TK Al Kautsar
NoBar HP 5 brg Vetta aja --> batal
Mudah2an hari senin masih ada

diganti Launching Rumah Pelangi "Taman Baca Untuk Anak-Anak"

Rabu, 11 Juli 2007

Tadzkif

Start:     Jul 15, '07 07:00a
End:     Jul 15, '07 09:00a
Location:     Masjid Al Muhajirin Gunung Putri
Mulai bulan ini Tadzkif yang biasanya diselenggarakan per dpc kini diadakan per 2 dpr sedih bgt sih jd ga bisa ketemu lagi deh sama akhwat2 se dpc pas tadzkif.
Untuk dpr Karanggan & Gunung Putri, tadzkifnya diselenggarakan di Masjid Al Muhajirin Gunung Putri

Puntung Rokok Itu.. Hampir Membakar Kaus kaki ku

Merokok dapat menyebabkan kanker, kerusakan hati dan organ-organ tubuh lainnya. Himbauan dari pemerintah yang seperti angin lalu bagi para perokok layaknya jargon di mobil angkot “Sekarang bayar besok gratis”. Basi banget deh.. 

Bagi para perokok kelas berat jangankan untuk melihat himbauan pemerintah yang tertulis dalam ukuran mini tersebut, sekalipun tulisan tersebeut dalam ukuran super dzuper gede, yakin deh ga bakalan dihirauin.

Dari kampus yang menjadi area bebas rokok, tetapi malah jadi tempat paling bebas untuk merokok *gimana mahasiswa2 itu mau ga merokok di dalam kampus, kalau dosennya aja ngajar sambil merokok* capee deh.. 

Memang susah, kalau udah kecanduan tar-tar dan nikotin itu. Bahkan sampai pengendara motor pun naik motor sambil ngerokok. Walhasil, kemarin aku kena bagian ‘sengsaranya’ dari perokok itu.

 Sepulang dari kampus, Desi lewat Pasar Cileungsi. Kemarin itu pasar maaacet banget *yaa iyalah dimana-mana namanya pasar ya macet*. Untuk menghindari kemacetan, de51 yang juga lagi naik motor nyalip kiri-kanan  Otomatis kaki kiri ikutan turun untuk jaga keseimbangan. Sambil maju perlahan-lahan, kaki ikutan menapak selangkah demi selangkah. Disaat-saat itulah putung rokok itu masuk antara sendal dan kaki. Pada saat itulah de51 merasa kok ada yang panas-panas ya di kaki. Ketika melihat ke bawah baru de51 ‘sadar’ bahwa ada putung rokok.

Alhamdulillah, putung rokok itu ga sampai membakar kaus kaki de51. Tapi kalo teman MP ketemu sama perokok, salam jitak deh dari de51 untuk seluruh perokok se-Indonesia.