Minggu, 01 Oktober 2006

myQuran.org - myQuran - Komunitas Muslim Indonesia - Index


http://myquran.org/forum/index.php
Komunitas Muslim Indonesia

Humor di MyQuran

Sopir Taksi Baru

Setelah berjalan sekian lama, penumpang menepuk pundak sopir taksi untuk menanyakan sesuatu. Reaksinya sungguh tak terduga. Sopir taksi begitu terkejutnya sampai tak sengaja menginjak gas lebih dalam dan hampir saja menabrak mobil lain.

Akhirnya ia bisa menguasai kemudi dan menghentikan mobilnya di pinggir jalan.


"Tolong, jangan sekali-sekali melakukan itu lagi," kata sopir taksi dengan wajah pucat dan menahan marah.


Penumpang: "Maaf, saya tidak bermaksud mengejutkan. Saya tidak mengira kalau menyentuh pundak saja bisa begitu mengejutkan Bapak."


Sopir taksi: "Persoalannya begini, ini hari pertama saya jadi sopir taksi. Bapak juga merupakan penumpang pertama."


Penumpang: "Oh begitu. Terus, kok bisa kaget begitu?"


Sopir taksi: "Sebelumnya saya adalah sopir mobil jenazah."

by http://myquran.org/forum/index.php/topic,6585.0.html


Kamis, 24 Agustus 2006

Lebaran day's

Start:     Oct 24, '06
End:     Oct 25, '06
Location:     di rumah n keliling
Minal Aidin wal fa idzin

Mulai Puasa

Start:     Sep 24, '06 04:00a
End:     Oct 23, '06 6:00p
Location:     di rumah
Puasa hari pertama

Industri Raksasa Pembunuh Palestina

Laknatullah Teroris Faq
image Kita mungkin terkejut ketika mengetahui ternyata uang yang kita belanjakan selama ini sebagian besarnya untuk membantai bangsa Palestina ( +plus Irak,Lebanon, Afghanista

n ). Barang-barang yang kita konsumsi sehari-hari mulai dari susu, penyedap rasa, telepon genggam(HP), kosmetik bayi, pakaian dan masih banyak lagi, punya andil untuk menjadikan kita sebagai seorang pembunuh berdarah dingin secara tidak langsung.

Itulah yang terjadi sekarang. Produsen barang-barang tersebut sangat loyal kepada pemerintahan Israel yang sekarang membunuh rakyat Palestina yang tidak berdosa setiap harinya. Bahkan, tak sedikit dari perusahaan itu secara terang-terangan mendukung penjajahan Israel atas bangsa Palestina.


Berikut ini beberapa perusahaan-perusahaan tersebut :

§ America OnLine Time Warner (AOL Time Warner).

Perusahaan komunikasi terbesar yang menguasai Amerika. Hampir seluruh sahamnya dimiliki oleh orang-orang Yahudi. Sebagian produk perusahaan ini adalah Majalah Time-Live, Kantor Berita CNN. 30 persen keuntungan investasi raksasanya digunakan untuk kepentingan Israel. Tahun 1998, mendapat penghargaan JUBILEE AWARD-penghargaan tertinggi pemerintahan Israel yang diberikan kepada person atau lembaga- sebagai rasa terima kasih atas bantuan dan pertisipasi untuk kepentingan Zionisme Internasional.


§ APAX Partners & CO Ltd

Perusahaan ini bergerak hampir di berbagai lahan bisnis. Misalnya, Kemanan,
Travel, Supermarket, Sponsor dan penyelenggara Grand Prix. Beroperasi di Amerika Serikat dan Inggris. Telah menginvestasikan 100 juta Dollar di Israel tahun 2000. Berencana untuk meningkatkan volume investasinya

menjadi 600 juta Dollar untuk tiga tahun berikutnya. Mantan PM Netanyahu pernah memberikan penghargaan JUBILEE AWARD atas jasa-jasanya membantu Israel.

§ Coca Cola Company.

Terhitung sebagai perusahaan raksasa dunia. 30 tahun lamanya mendukung Israel secara terang-terangan. Bahkan, membuat iklan yang menyakitkan hati ummat Islam. Dengan menampilkan Qubbatus Sakhra (Rock Dome) dalam iklannya.

Coca cola mempunyai 200 lebih produk minuman. Namun hanya tiga yang terkenal, Coca Cola, Sprite, Fanta. Perusahaan ini sangat eksis di negara-negara Arab bahkan hampir di seluruh dunia karena didukung oleh konglomerat bahkan pemerintah setempat.

§ DANONE

Salah satu produsen susu, permen, biskuit, wafer dan bahan makanan. Mempunyai badan Riset dan Pengembangan di Israel. Loyalitasnya penuh untuk kepentingan Israel. Salah satu produknya di Indonesia adalah air mineral dengan merk AQUA. Mendapat penghargaan JUBILEE AWARD dari Israel tahun 1998.

§ DELTA GALIL

http://www.inminds.com/boycott-delta-galil.html

Termasuk salah satu produsen garmen Israel yang membantu Israel untuk mengusir bangsa Palestina dari negrinya sendiri. 25% sahamnya dimiliki oleh perusahaan Sara Lee (perusahaan pakaian jadi, makanan kaleng. Lihat keterangan di bawah) Mantan PM Israel Ehud Barak punya hubungan kekerabatan dengan 'bos' perusahaan ini. Diantara merk-merk produknya adalah Calvin Klein, Ralph Lauren, Hugo Boss, Donna Karan, DIM. Mempunyai jaringan garmen di Eropa. MARKS &

SPENCER di Inggris, HEMA di Belanda, Carrefour dan Auchan di Perancis, LINDEKS di Swiss dan Tchibo di Jerman.

§ Walt Disney

Walaupun terdapat saham Amir Saudi Waleed bin Thalal di Walt Disney, namun perusahaan yang bergerak di bidang hiburan, film dan animasi ini murni mendukung Israel. Disney selalu berusaha untuk memburukkan citra Arab dan ummat Islam dalam produk-produknya.

Ironisnya, 100 juta dollar hasil produksinya dibeli oleh TV Arab dan Timur Tengah serta 200.000 wisatawan Arab berkunjung ke Disney Land. Salah satu usahanya yang menonjol untuk mengubah sejarah ummat Islam dengan membuat pameran 'Milenium' dengan maksud untuk mempopulerkan alQuds sebagai ibukota 'Abadi' bagi Israel.

§ ESTEE LAUDER

Bos perusahaan ini Ronald Lauder merupakan bisnismen yang paling fanatik dengan keyahudiannya. Ia mengepalai beberapa lembaga fundamentalis Yahudi diantaranya Jewish National Fund. Produsen minyak wangi dan kosmetika ini mempunyai merk-merk terkenal seperti Aramis, Clinique, Dikny, Prescriptives, Origins, Mac Cosmetics, La Mer, Bobby Brown, Tommy Hilfiger, Jan, Donna Karan, Eifida, Stella Cosmetics, Jo Malone, Bombel & Bombel (Bb), Kat Spad.

§ IBM Company

Merupakan perusahaan komputer terbesar di Amerika dan dunia. Di Mesir, produk ini jarang dipakai karena harganya terlalu tinggi untuk level pribadi. IBM mempunyai investasi

yang cukup besar di Israel. Bahkan mereka mendirikan badan Riset (R&D) dan mempekerjakan sekitar 2000 orang Yahudi di perusahaannya. Dalam pernyataannya di Jerusalem Post, Lawrence Ribkyrdi -vice president IBM- mengatakan bahwa tanah ini (tanah Palestina yang dijajah Israel), dan ideologi yang di anut (Zionisme) mempunyai arti yang sangat penting bagi IBM. Perusahaan ini juga telah menerima penghargaan berkali-kali dan salah satunya di masa pemerintahan Ariel Sharon.

§ Jhonson & Jhonson

Begitu pedih ketika kita mengetahui bahwa perusahaan yang memproduksi bahan-bahan kosmetika untuk anak-anak (bahkan ibu-ibu), pembasmi nyamuk, dan produk lainnya ini ternyata sangat mendukung penjajahan Israel.

Produk-produk ini membanjiri rumah kita walaupun dengan harga yang lebih mahal ketimbang produk lainnya. Jhonson & Jhonson telah membeli Pabrik Pusains di Haifa seharga 400 juta Dollar pada September 1997. Pada masa Netanyahu, perusahaan ini mendapat penghargaan JUBILEE AWARD.

§ Kimberly-Clark

Produsen Tissu, pembalut wanita dan produk-produk perawatan diri wanita ini mempunyai investasi 14 juta dollar lebih. Produksinya banyak dipakai dinegara-negara Arab. Mempunyai merk-merk terkenal seperti tissu Kleenex, pembalut wanita KOTEX, Hugess, Andreeksi. Nilai investasinya di Israel mencapai 50 juta dollar. Pada masa Netanyahu, perusahaan ini menerima JUBILEE AWARD yang langsung diterima oleh President Direkturnya, Robert B Van Der Meero.

§ LEWIS TRUST

Kepala perusahaan ini-seorang Yahudi ekstrem-David Lewis merupakan salah seorang investor terbesar di bidang pariwisata dan perhotelan di Palestina.
Perusahaannya-dengan mengumpulkan dana-mempunyai peranan penting terhadap meluasnya pendudukan Israel atas tanah bangsa Palestina. Diantara hotel-hotelnya Isrotel di Palestina, Eprotel di Spanyol dan Portugal. Juga beberapa savana di Inggris serta mempunyai merk pakaian River Island. David Lewis juga anggota pendiri Yayasan Inggris-Israel.

§ LOREAL

Perusahaan yang berproduksi alat-alat kecantikan wanita ini mempunyai sikap yang mendua. Ketika Liga Arab mempropagandakan embargo terhadap produk Israel, LOREAL termasuk yang akan menghentikan produksinya di Israel. Namun, akibat keputusannya ini LOREAL didenda 1,4 juta Dolar Amerika. Akhirnya bukan malah menyetop produksinya, justru malah menambah angka produksi.
Sekarang ini LOREAL menjadikan Israel sebagai pusat produksinya. Bahkan sahamnya sebanyak 35 % dijual kepada perusahaan Interbeauty seharga 9 juta dolar. Hasil-hasil produksinya menjadi merk terkenal. Misalnya GIORGIO ARMANI, REDKEN AVENUE, VICHY laboratoires, La Roche Posay, Ralph Lauren, MAYBELLINE, BIOTHERM, Helen Rubinstein, Garnier.

§ MARKS & SPENCER

Perusahaan yang mempunyai jaringan butik di Inggris merupakan pendukung utama Israel dalam setiap aksinya. Tak ada perusahaan yang punya dukungan sebesar Marks & Spencer. Hal ini dituturkan sendiri oleh Lord Marcus Seif.

Salah satu tujuan perusahaan ini didirikan adalah sebagai penopang pertumbuhan ekonomi bagi Israel. Sejarah berdirinya perusahaan ini memang penuh warna Yahudi. Bahkan jauh sebelum negara Yahudi diproklamirkan. Berdiri tahun 1884 oleh Michael Marks seorang Yahudi Rusia. Sejak berdiri, perusahaan ini melaju pesat dan dipimpin oleh tokoh-tokoh zionis. Selain mengumpulkan dana untuk membantu migrasi Yahudi ke bumi Palestina, mereka juga mendukung penuh Inggris-sebagai negara adidaya waktu itu-dalam perpolitikan untuk maslahat Israel. Mendapat penghargaan berkali-kali dari pemerintahan Israel. Salah satunya JUBILEE AWARD.

§ NESTLE

Sungguh mengejutkan hati, tatkala perusahaan yang berpusat di SWISS dan memproduksi bahan-bahan makanan menjadi salah satu perusahaan yang sangat membantu Yahudi dalam setiap aksinya.
Perusahaan raksasa yang mempunyai cabang hampir di seluruh negara di dunia ini mempunyai tak kurang dari 17 laboratorium riset dan pengembangan (R&D). Diantara laboratorium yang terpenting ada di Israel. Operasinya khusus untuk mengembangkan makanan yang sesuai dengan Syari'at Yahudi. Sebanyak 50 % sahamnya dipegang oleh orang-orang Yahudi. Yang terbesar adalah "OSEM" memproduksi makanan. Pada masa Netanyahu, NESTLE dianugrahi

JUBILEE AWARD.

Cukup banyak produk-produk NESTLE. Diantaranya, susu NIDO, NESCAFE, VITTEL (merk dagang perusahaan air mineral, diantaranya adalah BARAKA), Pure Live, Susu Carnation, Lypies,Milk Maid, minuman coklat Nesquik, penyedap rasa MAGGI, Cross & Balckwell, coklat KITKAT, Milk Bar, Quality Street, Lion, Polo, makanan kucing Felix. Yang harus diketahui bahwa produk-produk NESTLE mempunyai nama dan merk sesuai dengan negara setempat.

§ News Corporation

Imperium produsen 'kabar berita' dan film yang beroperasi di AS dan dunia. Kaisarnya adalah seorang Yahudi Robert Murdoch. Investasinya diperkirakan mencapai 42 milyar dolar Amerika dengan income pertahun 14 milyar.

Berupaya untuk selalu mempropagandakan ideologi Yahudi dengan teknologi yang dimiliki. Banyak perusahaan-perusahaan Arab yang membeli film-film produk New Corporation ini. Juga, tak sedikit pula yang menjalin kerjasama bisnis dengannya.

Khusus di tanah pendudukan, News Corporation membuka lapangan kerja bagi para pemuda Yahudi. Begitu juga diseluruh cabang-cabangnya. Memiliki perusahaan film 20th CENTURY FOX, Tv FOX, FOX for Kids, SKY TV, StarTV, National Geographic Channel, koran Weekly Standard, News World, The Sun, Times, Sunday Times, Time Educational, Daily Telegraph, Herald Sun, Independent, News Photos, Sunday Herald, Sunday Meil, New York Post, dan sebagainya. Juga buku-buku serta jurnal khusus. Dari data diatas, cukuplah bagi Murdoch News Corporation untuk menutupi data dan fakta serta memplintir semua yang terjadi di Israel.

§ Perusahaan HP NOKIA.

Percaya atau tidak bahwa ternyata perusahaan komunikasi yang berpusat di Finlandia ini tak lain hanya salah satu media untuk melanggengkan penjajahan Israel.
Investasi NOKIA di Israel mencapai 500 juta dolar AS. Juga memfasilitasi pembangunan pangkalan teknologi mutakhir yang dikontrol sepenuhnya oleh Israel. Hal ini diungkapkan secara jelas oleh pimpinannya, Lars Wolf. Bahkan Wolf menambahkan, seluruh aset komunikasi mutakhir digunakan untuk membantu Israel menjadi negara termaju dibidang komunikasi.

§ REVLON

Produsen kosmetika, hiburan dan seni. Seluruh produk kosmetiknya membawa merk dagang REVLON. Pemiliknya adalah seorang Yahudi fundamentalis-ekstrem, Milyarder Ronald Phrilman. Seorang yang sangat antusias mempropagandakan Holocaust seantero dunia. Selain memiliki perusahaan kosmetik REVLON, juga mengepalai New World Corporation di bidang hiburan dan perusahaan FORES. Tentu saja keuntungan yang didapat digunakan untuk kepentingan Yahudi.

§ SARA LEE

Memproduksi pakaian jadi, makanan kaleng serta kosmetik perawatan diri. Memiliki 25 % saham perusahaan DELTA GALIL ( keterangan diatas). Mendapat Penghargaan JUBILEE AWARD.

§ Silvryditch

Bergerak di bidang produksi alat kecantikan, minuman keras, roti dan biskuit serta bahan-bahan makanan. Keuntungan perusahaan ini sebagian besarnya didermakan untuk membantu Israel mengusir rakyat Palestina dari tanahnya sendiri.

§ The Limited

Salah satu perusahaan yang terang-terangan membantu Israel dengan segenap kemampuannya. Berdiri tahun 1963 di Ohio. Memiliki sekitar 2700 trade center ditambah 5 mall dengan menggunakan nama berbeda. Misalnya Express sekitar 668 tempat. The limited 389 tempat. Learner New York 560 tempat. Structure 369 tempat. New York and Company 79 tempat plus tempat-tempat lain.

'Bos' perusahaan ini adalah seorang Zionis Extrem, Lesley Wykanser. Anggota dewan pengurus sekte "Eimet" yang terdiri dari bisnismen dan politikus Yahudi. Dari lembaga inilah muncul kamar perang Informasi dengan tujuan membentuk opini Amerika dan Internasional untuk mendukung Israel dan memusuhi Arab dan Umat Islam secara kontinyu.

Para tokoh Eimet ini diantaranya adalah Leonard Eibrimson-investor dibidang kesehatan(salah seorang ketua). Termasuk dalam dewan pengurusnya adalah Berny Markos, pendiri perusahaan Home Depot-, Lesley Wykanser-bos The Limited-, Edgar Brownfman-pemilik perusahaan Cygram-, Lo Dunberry, pialang di pasar uang Amerika Wall Street dan pemilik saham salah satu bank terbesar di Israel. Tokoh penting lainnya adalah Jean Kirk Patrick, mantan Duta Besar AS untuk PBB.

§ Home Depot

Perusahaan kedua terbesar di bidang bisnis. Keuntungan penjualannya pertahun mencapai 45 milyar dolar AS. Mengelola sekitar 1029 outlet di Amerika, 67 di Kanada, 7 di Amerika Latin plus mengelola 26 markas untuk menyelenggarakan pameran serta bekerja sama dengan 227 ribu orang. Mempunyai merk dagang EXPO (penyelenggara pameran), Villadger hardware, Giorgio light. Pemiliknya adalah Berny Markos salah saorang pengelola kamar perang informasi.

§ Intel

Perusahaan raksasa AS yang bergerak di bidang informasi dengan produknya yang terkenal Intel Pentium. Untuk memboikotnya termasuk yang paling sulit karena hampir semua hardware komputer bagian dari produknya.

Intel merupakan lembaga teknologi Amerika yang mendukung penjajahan Israel atas bangsa Palestina secara terang-terangan. Tahun 1974, Intel membangun Labor Riset dan Pengembangan pertama diluar Amerika yaitu di Haifa. Sejak tahun itu Intel terus membantu pengembangan teknologi Israel baik secara komunikasi maupun militernya.

Intel juga membangun pabriknya di tengah pemukiman Keryat Gat (nama sebelumnya ialah el Mansyiat el Iraq) dengan mengusir 2000 orang Palestina yang menghuni 300 rumah. Juga menghancurkan 2 mesjid dan sebuah sekolah.

Dengan kapasitas 4000 orang Yahudi, maka Intel menjadikan tempat ini sebagai lokasi terpenting untuk mengekspor teknologinya dengan omset 3 juta dolar perharinya. Untuk diketahui, Pentium 4 merupakan hasil produksi pabrik ini.

Selain itu juga Intel mempunyai R&D di wilayah Al Quds. Total omset Intel di Palestina sesuai dengan statistik tahun2001 mencapai 2 milyar dolar. Ironis memang, hampir semua perusahaan ini mempunyai pasar di negara-negara Arab dan Islam. Padahal semua produk dan keuntungannya semata-mata untuk memusuhi bahkan membantai bangsa Arab dan ummat Islam. Allahumma farrij anna alkarb wa 'anil makrubiin.

Kairo, 30 April 2002
Hanafi Yunus, aktifis SINAI (Studi Informasi Alam Islami)
disarikan dari mingguan el- Osbo' Edisi 267, 2 Shafar 1423/15 April 2002)

Sumber : http://www.republika.co.id/online_detail.asp?id=74987&kat_id=156

Sedekah Orang Yang Menangis

Perang Tabuk dikenal sebagai perang paling \'kritis\' karena tantangan besar yang dihadapi sahabat menuju tempat itu, yang terletak nun jauh di dekat perbatasan Syams. Terik panas yang memanggang saat perang memunculkan berbagai sifat manusia Islam yang sesungguhnya, yang berbeda dari sifat orang-orang yang pengecut dan munafiqin. Mereka yang terakhir ini datang kepada Rasulullah meminta izin untuk tidak terlibat dalam berperang dengan berbagai alasan yang mengada-ada.
  Namun, para sahabat yang benar (shidiq) imannya, menampakkan sifat keberanian dan pengorbanan. Kalapun ada diantara mereka yang tidak turut berperang, hal itu bukan karena sebab duniawi, namun karena tidak adanya perlengkapan perang. Mereka telah datang menghadap Rasulullah meminta perlengkapan itu dan ditolak karena memang tidak ada simpanan perlengkapan itu padanya. Mereka pun pulang dengan duka yang menggunung dan air mata yang senantiasa menggenang di pelopak mata. Allah melukiskan kondisi orang-orang ini dalam firman-Nya:

Dan tiada pula (dosa) atas orang-orang yang apabila mereka datang kepadamu supaya kamu memberikan kepada mereka kendaraan, lalu kamu berkata: "Aku tiada memperoleh kendaraan untuk membawa kalian." Lalu mereka kembali sedang mata mereka bercucuran air mata karena kesedihan lantaran mereka tidak memperoleh apa-apa yang akan mereka nafkahkan." (QS. 9:92)

Diantara mereka adalah Ulyah bin Yazid, yang kemudian bangun malam untuk sholat tahajjud, kemudian bersimpuh dan bermunajat kepada Allah SWT dengan diiringi tangis nan memilukan. Do'anya kepada Allah SWT:

"Ya Allah! Engkau telah memerintahkan berjihad maka akupun mencintainya. Kemudian Engkau tidak menjadikan untukku apa yang menguatkanku dalam jihad ini, dan Engkau juga tidak menjadikan pada Rasulullah (kendaraan) yang membawaku dalam jihad ini. Dengan ini aku bersedekah terhadap setiap muslim dengan kedzaliman mereka yang menimpaku baik pada harta, jasad dan kehormatan."

Paginya, seperti biasa ia berkumpul dengan sahabat lain. Rasulullah bertanya, "Dimanakah orang yang bersedekah tadi malam?" Tak seorangpun sahabat berdiri. "Mana orang yang bersedekah?" Tanya Rasulullah sekali lagi. Maka berdirilah Ulyah bin Yazid dan menemui Rasulullah. Beliau berkata padanya, "Bergembiralah, Demi Dzat yang jiwa itu berada dalam genggaman tangan-Nya, sedekahmu telah ditulis pada zakat yang diterima." [Kutipan dari Al-Bidayah wa An-Nihayah 5/5 dan disyahkan oleh Albani. Lihat Fiqhus Sirah: 439]

SubhanalLaah! Dengan ungkapan yang dalam ini sahabat yang mulia memahami universalitas makna sadaqah, yang boleh jadi telah diabaikan oleh mayoritas kaum muslimin. Meraka membatasi pemahaman sadaqah hanya pada harta semata tanpa menoleh pada makna yang luas dalam syari'ah.

Rasulullah SAW telah menyebutkan beberapa macam sadaqah dalam sebuah sabdanya: "Atas setiap persendian kalian sadaqah, setiap tasbih adalah sadaqah, setiap tahmid adalah sadaqah, setiap tahlil adalah sadaqah. Semuanya itu dibalas seperti balasan bagi amal dua raka'at dari
sholat dhuha." (HSR. Muslim: 720). Biasanya sadaqah semacam ini mudah dilaksanakan dan ringan di jiwa.

Sesungguhnya sahabat yang mulia ini, Ulyah bin Yazid, bersedekah dengan perkara yang sulit bagi jiwa. Ia melepaskan dan mundur dari haknya atas kedzaliman yang menimpa pada hartanya yang dirampas tanpa dasar kebenaran dan tidak dikembalikan kepadanya; atau pada jasadnya yang disakiti tanpa dasar yang benar; atau pada kehormatan yang dihasud tanpa bukti; atau dituduh padahal ia bebas darinya; atau dihina, dicela tanpa alasan jelas dan benar. Alangkah agungnya sadaqah seperti ini yang tidak banyak orang yang mampu melaksanakannya.

Karena agungnya sadaqah macam ini, Rasululah SAW memberikan khabar gembira, bahwasanya ia diterima sebagai zakat. Maka siapakah diantara kita yang mampu bersedekah seperti ini?

Waqafat Tarbawiyah Fii As-Siirah An-Nabawiyyah (Rambu-rambu Tarbiyah dalam Sirah Nabawiyah) DR. Abdul Hamid Jasim Al-Bilaly


Pengirim: Aidil Heryana ~ kaderisasi.pks.or.id

Jumat, 18 Agustus 2006

Pawai Sepeda Hias

Start:     Aug 20, '06 4:00p
Location:     RT. 01/RW. 12 Karanggan Gunung Putri
Ada pawai sepeda hias keliling komplek

Tabligh Akbar

Start:     Aug 20, '06 10:00a
Location:     Lapangan Koramil, Wanaherang Bogor
Untuk instropeksi di hari-hari Kemerdekaan RI, DPC Gunung Putri menyelenggarakan Tabligh Akbar di Lapangan Koramil, Wanaherang

Konvoi

Start:     Aug 20, '06 09:00a
Location:     Dari Masjid As Salam, Citereup ke Lapangan Koramil, Wanaherang
Ba'da Tadzkif, Qta bareng-bareng konvoi oii

PR Q-ta

Sebenernya tulisan ini Dc pengen nulis reply aja di milisnya mba Dee, karena waktu buka-buka milisnya mba Dee ada tulisan mengenai Film Gie. Tapi sayang banget, tadi pas dicari-cari mengenai tulisan itu lagi ga ketemu2, ihh .. jadi nyesel dech waktu itu ga baca sampai tuntas.

Kebetulan semalam film itu diputarin di TV, jadi semalam Dc maksain banget nonton  film itu (bayangin.. selesainya aja hampir jam dua malam  ) abis penasaran sich. .  Karena waktu film itu diputerin di Bioskop Dc ga nonton, biasa dech.. penghematan kantong

Sebenernya tulisan ini ga up to date sich, teruz yang nulis juga kurang kafaah (he..he... ), tapi biar “waktu yang dihabiskan” untuk nonton semalem ga sia-sia, maka Dc nulis yang menurut Dc menarik dari film ini.

Film ini mengisahkan mengenai Gie, aktivis idealis, yang lebih senang dikucilkan dari pada berkumpul dengan kemunafikan (ciee.. Idealis banget ga seeh??).

Gie pernah menulis begini: Saya mimpi tentang sebuah dunia, di mana ulama - buruh - dan pemuda, bangkit dan berkata - stop semua kemunafikan, stop semua pembunuhan atas nama apa pun. Tak ada rasa benci pada siapa pun, agama apa pun, dan bangsa apa pun. Dan melupakan perang dan kebencian, dan hanya sibuk dengan pembangunan dunia yang lebih baik.

Dia menyatakan ketidaksimpatikannya terhadap kelompok2 yang mengatasnamakan golongan, agama, ras dan apapun untuk mencapai kekuasaan.

Dalam bagian film itu diceritakan, ketika ada pemilihan Senat Fakultas Sastra serta berbagai kampanye-kampanye untuk memilih Ketua Senat, eih.. (yang bikin ketonjok nih) salah satu kampanyenya mirip2 kaya LDK Kampus kalau lagi kampanye untuk PEMIRA dan mirip juga kaya’ Partai Islam kalau lagi kampanye, untuk Pemilihan Presiden.

‘Eksklusivitas’ bagi aktivis boleh jadi membuat Dakwah yang berusaha dibangun, roboh ditangan pembangunnya sendiri. Sayang banget kalau ada orang seperti Gie, yang menganggap Aktivis Islam (salah satu diantaranya) hanya mementingkan kelompoknya sendiri. Kekuasaan ditujukan untuk kepentingan kelompok dan bukan untuk manusia lainnya.

Kalau kaya’ gini ‘Islam Rahmatan lil Alamiennya’ kemana? Sebagai aktivis ternyata Qta belum bisa menyampaikan kemuliaan ajaran Rasulullah yang sangat memanusiakan manusia.

Atau kepemimimpinan Umar bin Abdul Aziz dengan efisiensinya yang 100 % (Karena waktu Beliau berhenti menjadi Khalifah, kas negaranya sampe kosong. Waktu SMU dulu, Guru Fisika Dc pernah bilang bahwa Efisiensi 100 % itu terjadi kalau input=output).

Kasihan banget ya sama Gie, kalau dia belum sempet tau mengenai itu semua dan udah antipati duluan karena ngeliat model-model aktivis ‘eksklusif’.

Diakhir kematian Gie yang tragis, dia pernah ngobrol sama kakaknya, "Akhir-akhir ini saya selalu berpikir, apa gunanya semua yang saya lakukan ini. Saya menulis, melakukan kritik kepada banyak orang ... makin lama makin banyak musuh saya dan makin sedikit orang yang mengerti saya. Kritik-kritik saya tidak mengubah keadaan. Jadi, apa sebenarnya yang saya lakukan ... Kadang-kadang saya merasa sungguh kesepian."

Duh kasian banget, ingin berjuang tapi ga punya wadah. Jangan sampai ada lagi deh orang yang nasibnya malang kaya Gie.

Wallahu‘alam.

(Instropeksi untuk diri sendiri yang kadang-kadang juga suka ‘LUGU (Lu Lu Gue Gue)’)

 

Lomba 17-an


Ijo..ijo...

Lomba-lomba yang ada di RT-koe

Rabu, 16 Agustus 2006

Ketika Amanah Dimaknai Sebagai Karir Da'wah

Di suatu hari yang cerah, beberapa akhwat duduk melingkar dan mereka
membicarakan banyak hal, salah satunya adalah tentang da'wah kampus.
Seorang akhwat berkata, "Eh, si fulan karir da'wahnya sedang naik nih.
" Ternyata berita seorang ikhwan yang baru diamanahi sebagai ketua
rohis fakultas di sebuah universitas, terdengar juga di telinga
akhwat-akhwat ini. Kemudian mereka membicarakan pula teman-teman lain
yang karir da'wahnya sedang menanjak. Hm...Karir Da'wah?

Di tempat lainnya, seorang aktifis sedikit mengeluh, "Masa gua lagi…
gua lagi..yang ngerjain beginian, lah kapan gua naik pangkatnya..." Ia
enggan mengerjakan tugas yang baginya tidak layak dikerjakan oleh ia
yang sudah seharusnya menjabat posisi tertentu.

Seorang aktifis murung, wajahnya meredup kala mengetahui bahwa dirinya
tidak tercantum sebagai calon ketua keputrian rohis, padahal ia sangat
yakin dirinya akan masuk nominasi. Ia mengeluh kian kemari, dan tidak
habis pikir mengapa dirinya tidak masuk, apatah lagi nominasi lainnya
jelas-jelas belum berhijab. Dan ia sibuk mencari pembenaran. Kecewa,
ia merasa dirinya lebih pantas dari yang lain.

Karir Da'wah dan Kesiapan Pemahaman
Di dalam Buku "Manajemen Sumber Daya Manusia 2" oleh Garry Dessler,
Career atau Karir diartikan sebagai seluruh jabatan yang didapatkan
seseorang selama hidupnya. Dan Career Path atau Jenjang Karir adalah
serangkaian pola dari pekerjaan-pekerjaan yang membentuk karir
seseorang. Karir membutuhkan perencanaan, yang mana seharusnya sebuah
organisasi memberi peluang kemajuan karir kepada anggotanya.

Sedang makna Da'wah adalah menyeru manusia kepada Al Haq, menyeru
manusia kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar. Di dalam
da'wah, ada nilai-nilai yang harus diemban, yaitu keikhlasan,
keteladanan, lemah lembut dalam menyuruh dan melarang, mengerti apa
yang harus dilakukan dan adil terhadap apa yang harus dilarang. Da'wah
dilakukan hanya karena Allah dan sang pengemban da'wah tidak meminta
imbalan kepada siapapun kecuali imbalan dari Allah SWT. Tanpa
orientasi "Allahu Ghayatuna" ini, maka rusaklah da'wah yang diserukan,
sia-sia sajalah apa yang sang da'i usahakan.

Di dalam organisasi da'wah, memang ada konsep fase-fase Da'wah
Fardiyah untuk membentuk seorang kader. Fase yang pertama adalah
tsiqoh, fase kedua menyatu dengan da'wah, dan ketiga adalah bergerak
bersama da'wah. Namun yang sering terjadi adalah lompatan fase akibat
mengejar target jumlah kader, yaitu dari fase pertama melompat ke fase
ketiga. Di mana saat fase ketiga ini, seseorang diajak bergerak
bersama dalam da'wah, dalam kepanitiaan atau kepengurusan misalnya.
Akhirnya timbullah gerak tanpa ruh, gerak tanpa diiringi pemahaman
mendalam tentang esensi da'wah. Hingga muncullah kader-kader yang
menganggap amanah kepemimpinan sebagai wujud keistimewaan, amanah
sebagai wujud karir.

Ketika seseorang bergabung dalam organisasi da'wah maka seharusnya
orientasinya bukanlah duniawi, tetapi ukhrawi. Ada cita-cita bersama
dalam jamaah. Sebuah organisasi memang menjadi tempat untuk menggali
potensi diri. Di dalam organisasi, kita dapat berlatih dinamika
kelompok. Di dalam organisasi, kita sparring dengan dunia kampus.
Namun organisasi da'wah berbeda dengan organisasi lain karena
organisasi da'wah menggelar acara dengan tujuan berda'wah, karena
Allah. Dan ketika seseorang yang belum memiliki pemahaman yang benar
tentang da'wah diserahi amanah sebagai pemimpin misalnya, yang terjadi
adalah terselenggaranya acara tanpa diiringi ruh da'wah, yang terjadi
adalah kader-kader yang berorientasi hasil dan bukan proses. "Ane
merasa menjadi sapi perah di organisasi ini…" Demikian keluhan seorang
ikhwan yang notabene seorang kader senior.

Hakekat Amanah
Berikut ini adalah hal-hal yang harus dipahami ketika seseorang
memiliki amanah:

1. Amanah = Tanggung Jawab.
Di dalam Islam, sebuah amanah kelak harus dipertanggungjawabkan di
hadapan-Nya. Ketika Allah menawarkan amanah kepada langit, bumi, dan
gunung-gunung, tak ada yang mau menerimanya kecuali manusia. Dan
adalah manusia itu sangat zalim dan bodoh. "Sesungguhnya Kami telah
mengemukakan amanat kepada langit, bumi, dan gunung-gunung, maka
semuanya enggan untuk memikul amanat itu dan mereka khawatir akan
mengkhianatinya, dan dipikullah amanat itu oleh manusia. Sesungguhnya
manusia itu amat zalim dan amat bodoh." (QS.34:71)

2. Jangan Merasa Berbeda
Seorang senior akhwat menegur juniornya yang tengah sibuk membuat
mading masjid. Ia berkata, "Dek, tidak seharusnya kamu mengerjakan
ini, teman-teman yang lain kan bisa melakukannya." Sang senior
beranggapan bahwa hal remeh temeh tidak seharusnya dilakukan oleh sang
junior yang menjabat sebagai ketua keputrian rohis. Sang junior
menatap seniornya, terdiam sebentar dan kembali melanjutkan
pekerjaannya. Ia sangat tidak setuju dengan pendapat seniornya karena
ia teringat Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam saat memerintahkan
untuk menyembelih seekor domba. Seseorang berkata, "Akulah yang akan
menyembelihnya", yang lain berkata "Akulah yang akan mengulitinya",
Lalu Beliau bersabda, "Akulah yang akan mengumpulkan kayu bakarnya."
Mereka berkata, "Kami akan mencukupkan bagi engkau." Beliau bersabda,
"Aku sudah tahu kalian akan mencukupkan bagiku. Tapi aku tidak suka
berbeda dari kalian. Sesungguhnya Allah tidak menyukai hamba-Nya yang
berbeda di tengah-tengah rekannya."

3. Besarnya Amanah Bukanlah Indikasi `Lebih Baik'
Orang-orang terdahulu sangat memahami hakikat amanah sehingga mereka
tidak memandangnya sebagai kelebihan, justru sebagai sebuah beban.
Sebagaimana pidato Umar bin Abdul Aziz saat naik ke podium negara
untuk pertama kalinya, "Ketahuilah bahwa aku bukanlah orang yang
terbaik di antara kamu. Akan tetapi,aku hanyalah seorang laki-laki
seperti kamu semua. Namun Allah telah menjadikan aku sebagai orang
yang paling berat bebannya di antara kamu. "

4. Membumi Bersama Anggota
Pemimpin dalam Islam, bukan sekedar memerintah tetapi juga terjun
langsung bersama anggotanya. Ini bukan berarti sang pemimpin tidak
memiliki kafaah pendelegasian tugas, namun karena selayaknya seorang
pemimpin memberikan teladan dan melayani. Hal ini sebagaimana
Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam tunjukkan keteladanan itu
ketika Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam membangun masjid Nabawi
di Madinah bersama para sahabatnya. Beliau tidak hanya menyuruh dan
mengatur atau tunjuk sana tunjuk sini, tapi beliau turun langsung
mengerjakan hal-hal yang bersifat teknis sekalipun. Beliau membawa
batu bata dari tempatnya ke lokasi pembangunan.

5. Berendah Hatilah
Sesungguhnya kita harus senantiasa berendah hati dan berlemah lembut
terhadap orang-orang yang beriman. Memiliki jabatan bukan berarti
angkuh di atas singgasana dan hanya memberi instruksi. Lihatlah Umar
bin Abdul Aziz, seorang khalifah yang datang ke sebuah pasar untuk
mengetahui langsung keadaan pasar, maka ia datang sendirian dengan
penampilan biasa, bahkan sangat sederhana sehingga ada yang menduga
kalau ia seorang kuli panggul lalu orang itupun menyuruhnya untuk
membawakan barang yang tak mampu dibawanya. Umar membawakan barang
orang itu dengan maksud menolongnya, bukan untuk mendapatkan upah.
Namun ditengah jalan, ada orang memanggilnya dengan panggilan `Amirul
Mu'minin' sehingga pemilik barang yang tidak begitu memperhatikannya
menjadi memperhatikan siapa orang yang telah disuruhnya membawa
barangnya. Setelah ia tahu bahwa yang disuruhnya adalah seorang
khalifah, iapun meminta maaf, namun Umar merasa hal itu bukanlah suatu
kesalahan.

6. Jangan Karena Ambisi
Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam berkata kepada Abdurrahman bin
Samurah, "Janganlah engkau menuntut suatu jabatan. Sesungguhnya jika
diberi karena ambisimu maka kamu akan menanggung seluruh bebannya.
Tetapi jika ditugaskan tanpa ambisimu maka kamu akan ditolong
mengatasinya."(HR.Bukhari dan Muslim)

Namun bukan berarti pula kita tidak boleh menerima amanah. Rasulullah
Shalallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Barangsiapa yang diserahi
kekuasaan urusan manusia lalu menghindar (mengelak) melayani kaum
lemah dan orang-orang yang membutuhkannya, maka Allah tidak akan
mengindahkannya pada hari kiamat."(HR. Ahmad).

Atau seperti ucapan Nabi Yusuf di Surat Yusuf ayat 55, "Berkata Yusuf,
Jadikankah aku bendaharawan negara (Mesir); sesungguhnya aku adalah
orang yang pandai menjaga lagi berpengetahuan." (QS.12:55)

Khatimah
Organisasi da'wah tentu memiliki struktur dan itu hanya untuk
memudahkan kinerja, maka hendaknya kita tidak memandang istimewa
seseorang dari jabatannya, tetapi dari ketaqwaannya.

Rasulullah Shalallahu Alaihi wa Sallam bersabda, "Sesungguhnya Allah
Ta'ala tidak memandang postur tubuhmu dan tidak pula pada kedudukanmu
maupun harta kekayaanmu, tetapi Allah memandang pada hatimu.
Barangsiapa memiliki hati yang shaleh maka Allah menyukainya. Bani
Adam yang paling dicintai Allah ialah yang paling bertaqwa." (HR.
Muslim).

Setelah memahami apa dan bagaimana amanah, maka tidak selayaknya
seorang kader memandang mulia orang yang besar amanahnya dan memandang
rendah dirinya hanya karena amanahnya tidak besar. Tidak selayaknya
pula seorang aktifis merangkai jenjang karir berupa karir da'wah dan
menghitung-hitung untung rugi, karena sesungguhnya Allah tidak menilai
besar kecilnya amanah, Allah tidak menilai tinggi rendahnya jabatan,
tetapi Allah menilai kesungguhan dan keikhlasan kita. Biarlah Allah
saja yang membalas da'wah kita ini, dan katakanlah sebagaimana para
nabi telah berkata, "Sesungguhnya aku tidak meminta upah kepadamu atas
seruanku ini, upahku hanyalah dari Allah, Tuhan Semesta Alam."
Wallahu'alam.

 

dari myquran.com

Senin, 14 Agustus 2006

Ketika Ikhwah Jatuh Cinta

Suatu ketika, dalam majelis koordinasi seorang akhwat berkata pada mas’ul dakwahnya, “akhi, ana ga bisa lagi berinteraksi dengan akh fulan”. Suara akhwat itu bergetar. Nyata sekali menekan perasaannya.”Pekan lalu, ikhwan tersebut membuat pengakuan yang membuat ana merasa risi dan….Afwan, terus terang juga tersinggung.” Sesaat kemudian suara dibalik hijab itu mengatakan….ia jatuh cinta pada ana.”

mas’ul tersebut terkejut, tapi ditekannya getar suaranya. Ia berusaha tetap tenang. “Sabar ukhti, jangan terlalu diambil hati. Mungkin maksudnya tidak seperti yang anti bayangkan.” Sang mas’ul mencoba menenangkan terutama untuk dirinya sendiri.

“Afwan…ana tidak menangkap maksud lain dari perkataannya. Ikhwan itu mungkin tidak pernah berpikir dampak perkataannya. Kata-kata itu membuat ana sedikit banyak merasa gagal menjaga hijab ana, gagal menjaga komitmen dan menjadi penyebab fitnah. Padahal, ana hanya berusaha menjadi bagian dari perputaran dakwah ini.” sang akhwat kini mulai tersedak terbata.

“Ya sudah…Ana berharap anti tetap istiqamah dengan kenyataan ini, ana tidak ingin kehilangan tim dakwah oleh permasalahan seperti ini”. Mas’ul itu membuat keputusan, “ana akan ajak bicara langsung akh fulan”

Beberapa Waktu berlalu, ketika akhirnya mas’ul tersebut mendatangi fulan yang bersangkutan. Sang Akh berkata, “Ana memang menyatakan hal tersebut, tapi apakah itu suatu kesalahan?”

Sang mas’ul berusaha menanggapinya searif mungkin. “Ana tidak menyalahkan perasaan antum. Kita semua berhak memiliki perasaan itu. Pertanyaan ana adalah, apakah antum sudah siap ketika menyatakan perasaan itu. Apakah antum mengatakannya dengan orientasi bersih yang menjamin hak-hak saudari antum. Hak perasaan dan hak pembinaannya. Apakah antum menyampaikan kepada pembina antum untuk diseriuskan?. Apakah antum sudah siap berkeluarga. Apakah antum sudah berusaha menjaga kemungkinan fitnah dari pernyataan antum, baik terhadap ikhwah lain maupun terhadap dakwah????” Mas’ul tersebut membuat penekanan substansial. ” Akhi bagi kita perasaan itu tidak semurah tayangan sinetron atau bacaan picisan dalam novel-novel. Bagi kita perasaan itu adalah bagian dari kemuliaan yang Allah tetapkan untuk pejuang dakwah. Perasaan itulah yang melandasi ekspansi dakwah dan jaminan kemuliaan Allah SWT. Perasaan itulah yang mengeksiskan kita dengan beban berat amanah ini. Maka Jagalah perasaan itu tetap suci dan mensucikan.”

Cinta Aktivis Dakwah
Bagaimana ketika perasaan itu hadir. Bukankah ia datang tanpa pernah diundang dan dikehendaki?
Jatuh cinta bagi aktivis dakwah bukanlah perkara sederhana. Dalam konteks dakwah, jatuh cinta adalah gerbang ekspansi pergerakan. Dalam konteks pembinaan, jatuh cinta adalah naik marhalah pembinaan. Dalam konteks keimanan, jatuh cinta adalah bukti ketundukan kepada sunnah Rosullulah saw dan jalan meraih ridho Allah SWT.

Ketika aktivis dakwah jatuh cinta, maka tuntas sudah urusan prioritas cinta. Jelas, Allah, Rosullah dan jihad fii sabilillah adalah yang utama. Jika ia ada dalam keadaan tersebut, maka berkahlah perasaannya, berkahlah cintanya dan berkahlah amal yang terwujud dalam cinta tersebut. Jika jatuh cintanya tidak dalam kerangka tersebut, maka cinta menjelma menjadi fitnah baginya, fitnah bagi ummat, dan fitnah bagi dakwah. Karenannya jatuh cinta bagi aktivis dakwah bukan perkara sederhana.

Ketika Ikhwan mulai bergetar hatinya terhadap akhwat dan demikian sebaliknya. Ketika itulah cinta ‘lain’ muncul dalam dirinya. Cinta inilah yang akan kita bahas disini. Yaitu sebuah karunia dari kelembutan hati dan perasaan manusia. Suatu karunia Allah yang membutuhkan bingkai yg jelas. Sebab terlalu banyak pengagung cinta ini yang kemudian menjadi hamba yang tersesat. Bagi aktivis dakwah, cinta lawan jenis adalah perasaan yang lahir dari tuntutan fitrah, tidak lepas dari kerangka pembinaan dan dakwah. Suatu perasaan produktif yang dengan indah dikemukakan oleh ibunda kartini,” …akan lebih banyak lagi yang dapat saya kerjakan untuk bangsa ini, bila saya ada disamping laki-laki yg cakap, lebih banyak kata saya…..daripada yang saya usahakan sebagai perempuan yg berdiri sendiri..”

Cinta memiliki 2 mata pedang. Satu sisinya adalah rahmat dengan jaminan kesempurnaan agama dan disisi lainnya adalah gerbang fitnah dan kehidupan yg sengsara. Karenanya jatuh cinta membutuhkan kesiapan dan persiapan. Bagi setiap aktivis dakwah, bertanyalah dahulu kepada diri sendiri, sudah siapkah jatuh cinta???jangan sampai kita lupa, bahwa segala sesuatu yang melingkupi diri kita, perkataan, perbuatan, maupun perasaan adalah bagian dari deklarasi nilai diri sebagai generasi dakwah. Sehingga umat selalu mendapatkan satu hal dari apapun pentas kehidupan kita, yaitu kemuliaan Islam dan kemuliaan kita karena memuliakan Islam.

Deklarasi Cinta
Sekarang adalah saat yang tepat bagi kita untuk mendeklarasikan cinta diatas koridor yang bersih. Jika proses dan seruan dakwah senantiasa mengusung pembenahan kepribadiaan manusia, maka layaklah kita tempatkan tema cinta dalam tempat utama. Kita sadari kerusakan prilaku generasi hari ini, sebagian besar dilandasi oleh salah tafsir tentang cinta. Terlalu banyak penyimpangan terjadi, karena cinta didewakan dan dijadikan kewajaran melakukan pelanggaran. Dan tema tayangan pun mendeklarasikan cinta yang dangkal. Hanya ada cinta untuk sebuah persaingan, sengketa. Sementara cinta untuk sebuah kemuliaan, kerja keras dan pengorbanan, serta jembatan jalan kesurga dan kemuliaan Allah, tidak pernah mendapat tempat disana.

Sudah cukup banyak pentas kejujuran kita lakukan. Sudah terbilang jumlah pengakuan keutamaan kita, sebuah dakwah yang kita gagas, Sudah banyak potret keluarga yg baru dalam masyarakat yg kita tampilkan. Namun berapa banyak deklarasi cinta yang sudah kita nyatakan. Cinta masih menjadi topik ‘asing’ dalam dakwah kita. Wajah, warna, ekspresi dan nuansa cinta kita masih terkesan ‘misteri. Pertanyaan sederhana, “Gimana sih, kok kamu bisa nikah sama dia, Emang kamu cinta sama dia?”, dapat kita jadikan indikator miskinnya kita mengkampanyekan cinta suci dalam dakwah ini.

Pernyataan ‘Nikah dulu baru pacaran’ masih menjadi jargon yang menyimpan pertanyaan misteri, “Bagaimana caranya, emang bisa?”. Sangat sulit bagi masyarakat kita untuk mencerna dan memahami logika jargon tersebut. Terutama karena konsumsi informasi media tayangan, bacaan, diskusi dan interaksi umum, sama sekali bertolak belakang dengan jargon tersebut.

Inilah salah satu alasan penting dan mendesak untuk mengkampanyekan cinta dengan wujud yang baru. Cinta yang lahir sebagai bagian dari penyempurnaan status hamba. Cinta yang diberkahi karena taat kepada sang Penguasa. Cinta yang diberkahi karena taat pada sang penguasa. Cinta yang menjaga diri dari penyimpangan, penyelewengan dan perbuatan ingkar terhadap nikmat Allah yang banyak. Cinta yang berorientasi bukan sekedar jalan berdua, makan, nonton dan seabrek romantika yang berdiri diatas pengkhianatan terhadap nikmat, rezki, dan amanah yang Allah berikan kepada kita.

Kita ingin lebih dalam menjabarkan kepada masyarakat tentang cinta ini. Sehingga masyarakat tidak hanya mendapatkan hasil akhir keluarga dakwah. Biarkan mereka paham tentang perasaan seorang ikhwan terhadap akhwat, tentang perhatian seorang akhwat pada ikhwan, tentang cinta ikhwan-akhwat, tentang romantika ikhwan-akhwat dan tentang landasan kemana cinta itu bermuara. Inilah agenda topik yang harus lebih banyak dibuka dan dibentangkan. Dikenalkan kepada masyarakat berikut mekanisme yang menyertainya. Paling tidak gambaran besar yang menyeluruh dapat dinikmati oleh masyarakat, sehingga mereka bisa mengerti bagaimana proses panjang yang menghasilkan potret keluarga dakwah hari ini.

Epilog
Setiap kita yang mengaku putra-putri Islam, setiap kita yg berjanji dalam kafilah dakwah, setiap kita yang mengikrarkan Allahu Ghoyatuna, maka jatuh cinta dipandang sebagai jalan jihad yang menghantarkan diri kepada cita-cita tertinggi, syahid fi sabililah. Inilah perasaan yang istimewa. Perasaan yang menempatkan kita satu tahap lebih maju. Dengan perasaan ini, kita mengambil jaminan kemuliaan yang ditetapkan Rosullulah. Dengan perasaan ini kita memperluas ruang dakwah kita. Dengan perasaan ini kita naik marhalah dalam dakwah dan pembinaan.

Betapa Allah sangat memuliakan perasaan cinta orang-orang beriman ini. Dengan cinta itu mereka berpadu dalam dakwah. Dengan cinta itu mereka saling tolong menolong dalam kebaikan, dengan cinta itu juga mereka menghiasi Bumi dan kehidupan di atasnya. Dengan itu semua Allah berkahi nikmat itu dengan lahirnya anak-anak shaleh yang memberatkan Bumi dengan kalimat Laa Illaha Ilallah. Inilah potret cinta yang sakinah, mawaddh, warahmah.
jadi…sudah berani jatuh cinta…??
wallahu’alam

diambil dari majalah al izzah edisi 11/th4/jan 2005 M

Sabtu, 12 Agustus 2006

de51 at the friendster


http://de51.blogs.friendster.com/de51/
Blog Dc yg lain, ada di friendster
gabung yukks....

Anak-Anak Pengukir Sejarah Dengan Darah

Rating:★★★★★
Category:Movies
Genre: Documentary
Bagus banget untuk mengetuk hati Qta n menambah keimanan

Tangis Sunyi Kadafer

“Ayo pegang!”
“Bodoh kamu!”
“Ngapain masuk kedokteran? Cuma mau jaga gengsi? Hah! Kadafer ini guru kita...!” teriak salah seorang senior cewek sembari menunjuk ke arah kadafer yang terlungkup pasrah.

“Ayo, pegang lambungnya! Cari jantungnya! Hitung gigi-giginya! Awas kalo nggak berani!”
“Eh…nih anak malah nangis lagi. Dasar cengeng! Kalo takut nggak usah masuk kedokteran, malu-maluin tau!”

Teriakan-teriakan garang menggema di laboratorium anatomi Fakultas Kedokteran. Ruangan gelap dan pengap rupanya tak mampu menyurutkan keganasan kegiatan Ospek mahasiswa baru itu. Ruangan lab kini hampir menyerupai ladang penindasan. Ada perbedaan yang sangat mencolok antara junior dan senior. Semua bagaikan langit dan bumi. Senior bebas bertindak apa pun, karena setiap perkataan senior selalu benar. Sementara sang junior harus rela menuruti perintah apa saja dari senior walaupun terkadang mengkel juga karena ulah senior yang kadang tak memandang nurani lagi.

Sementara itu di dalam lab anatomi tampak beberapa kadafer terlentang tanpa daya di atas meja praktik, di sudut ruangan—di dalam kaca khusus tersimpan berbagai sampel anggota tubuh manusia yang sudah mengeras karena formalin. Di bawah mikroskop masih terdapat sisa sel tubuh yang belum di bersihkan. Bau menyengat menyebar ke seantero ruangan.
Tiba-tiba terdengar rintihan pilu salah satu kadafer….

“Hiks…hiks…,” tangis sunyi muncul dari dalam boks nomor 1. Itu tangisan Maryam. Ia meninggal dalam keadaan sangat tragis, diperkosa. Tubuhnya digantung di semak-semak pohon akasia yang tinggi dan baru di temukan masyarakat dua bulan kemudian, sesudah mayatnya membusuk. Hampir tak berbentuk.
Maryam pernah mengeluh pada Aci, yang merupakan salah satu kadafer juga di lab anatomi ini. Maryam rindu ingin dikuburkan di tempat yang layak. Tapi, ternyata ia menangis bukan karena itu.

Dua hari lalu waktu praktikum. Mahasiswa tingkat dua mempelajari susunan organ bagian tangan. Setiap kadafer memang sudah dibagi untuk 4 kelompok. Jadi, setiap kelompok memegang kadafer khusus.Tahap awal mereka menyayat bagian Regio Palmaris disekitar pergelangan tangan, Regio Antebrachi sampai wilayah musculus (m) biceps brachialis. Maryam merasakan sakit yang amat sangat saat pisau-pisau yang tajam itu menyentuh kulitnya, merobekkan kulit arinya. Maryam pasrah. Hingga babak terakhir mereka merapikan kembali daging-daging tubuh yang berserakan itu lalu memasukkannya ke toples khusus yang disediakan. Tapi tidak pada daging tubuh Maryam. Kelompok tiga memang pemalas. Daging bekas sayatan itu dibiarkan saja tetap tercecer, hingga sorenya seekor kucing berhasil menyantap habis bagian daging Maryam itu.

“Aku ingin dikuburkan dengan anggota tubuhku yang lengkap!”teriak Maryam sambil menangis. Namun, tak ada yang bisa mendengar tangisan pilu itu kecuali Maryam dan kadafer lainnya. Lagi-lagi, sebagai kadafer Maryam hanya bisa pasrah, tak mampu berbuat apa-apa.

Ruangan menjadi semakin pengap setelah rombongan-rombongan junior baru masuk ke lab dengan berjalan beriringan. Mereka tak lain seperti dijadikan boneka mainan saja.

Rambut khas dengan pita warna-warni, kaos oblong, menyantel tas karung yang berukuran sangat lebar hingga membuat tubuh-tubuh mereka tenggelam karena besarnya tas karung itu. Inikah wajah-wajah mahasiswa pilihan dengan rating grade fakultas nomor satu di salah satu universitas di Sumatera ini?
Tampak salah satu junior wanita menatapi salah satu kadafer penuh katakutan. Itu sangat wajar. Karena tubuh para kadafer memang sudah porak-poranda. Perut buyar menganga hingga tampak anggota-anggota tubuh bagian dalamnya. Sementara kulit yang membungkus bagian kaki dan tangan sudah habis tak bersisa akibat sayatan. Kini yang terlihat hanyalah tulang-belulang yang kian rapuh walaupun dibubuhi cairan formalin tiap harinya. Gadis itu tampak sedang menuruti titah dari seniornya. Walaupun tampak ketakutan, gadis itu tetap berusaha mematuhi, memegang tiap anggota tubuh bagian dalam kadafer yang memang sudah bisa dari perut yang menganga. Kemudian gadis itu menyebutkan satu per satu anggota tubuh yang dipegangnya dengan gugup.

“Itu ginjal bodoh…! Masa kamu nggak bisa membedakan ginjal dengan jantung sih!”
“Memangnya biologi kamu dapat berapa, hah?” caci salah seorang senior cowok.
Gadis itu tampak menunduk, tak berani berkutik. Matanya tampak berair, namun lama-lama airmata yang menganak sungai itu keluar juga dari pelupuk mata beningnya. Ia menangis ketakutan.
“Oy… oyy…! Mau lihat anak mami nggak?” teriak Albert, salah satu senior.

“Anak mami cengeng, nangis euy…!” cacinya sambil tertawa terkikik.
“Udah, pulangkan aja ke orangtuanya, suruh balik SD lagi,” sambung Maria.

Semua senior mengejek gadis tak berdaya itu. Maklum saja, Mila, nama gadis itu, memang belum pernah melihat barang aneh seperti kadafer ini. Bahkan melihat orang meninggal pun jarang, kecuali kakeknya. Itupun waktu ia masih kecil. Siapa sih yang tidak ketakutan melihat tubuh-tubuh mengerikan seperti itu. Kalau ia masuk kedokteran, itu pun karena semata-mata ingin membahagiakan mamanya. Lagi pula, potensi IQ-nya memang tidak mengecewakan.

Di dalam lab, Maryam tampak menahan tangis.
“Ayo, pegang!” teriak kasar Agus. Rupanya ia memaksa Faiz memegang vagina Maryam.
Maryam ketakutan. Sementara Faiz tempak menuruti saja perintah seniornya.
“A-ku malu...!” tangis kadafer Maryam.

“Rasanya ingin aku tampar muka si senior jelek itu. Kenapa ia tega menzalimiku. Walaupun aku hanya seonggok mayat yang kini ruhku sudah terpisah dengan jasad, tapi aku ingin dihormati, diperlakukan dengan layak. Bukan dengan cara seperti ini,” tangis Maryam semakin menjadi.

“Tuhan, aku ingin di kuburkan secara layak, bukan di tempat seperti ini!”
Sebenarnya para kadafer ini rela bila tubuhnya dijadikan sumber untuk mencari ilmu. Setidaknya itu lebih membuat mereka merasa lebih berguna. Dari pada mati sia-sia, masuk neraka pula. Tapi, mereka ingin dihormati sebagai layaknya mereka dulu juga manusia. Mereka malu bila auratnya dipajangkan bebas di ruang praktikum tanpa sehelai kain pun yang menutupi lekuk-lekuk tubuh mereka.

Kadafer-kadafer menangis sunyi.
Kegiatan Ospek yang berlangsung selama 3 hari itu rupanya memberi memori-memori yang berbeda bagi tiap mahasiswa baru. Ada kisah menyedihkan, menegangkan, bahkan ada yang mengatakan ospek kemarin begitu menyenangkan.
“Rugi banget elu nggak ikut Ospek kemarin, seniornya cakep-cakep lagi,” pamer Karen pada Butet yang memang tidak bisa mengikuti ospek karena sakit.

“Kalau nggak ikut ospek itu serasa bukan jadi mahasiswa, deh!”sambung Karen bangga.
Karen sepertinya tidak ingin berhenti menceritakan pengalaman menariknya selama Ospek. Dia terus saja menceracau seperti tidak ingin kehabisan kata-kata. Butet menanggapi ocehan teman barunya itu dengan hanya dengan sedikit senyum simpulnya yang menarik. Butet sebal. Ia memang tidak terlalu suka dengan orang yang terlalu banyak menceritakan tentang dirinya. Baginya, orang seperti itu termasuk dalam kategori teman membosankan.
#

Jam 13.30 WIB, ruang praktikum lab anatomi.
Sret…sreet….. Terdengar pintu ruangan dibuka lebar. Lima orang mahasiswa tingkat tiga memasuki ruangan lab dengan tergesa-gesa. Mereka berjalan beriringan menuju tiap boks penyimpanan kadafer. Salah satu dari mereka membuka pengait besi yang melekat pada boks, lalu mengeluarkan para kadafer itu satu per satu, mendorong kadafer hingga ke tengah. Lalu, semua yang berada di dalam ruangan mendapatkan giliran membersihkan kadafer yang akan di pakai untuk praktikum sebentar lagi. Tidak ada bias ketakutan lagi yang terpancar di wajah mereka. Sepertinya karena memang mereka sudah terbiasa. Bukankah ada pepatah yang mengatakan ala bisa karena biasa?

“Cepetan Pram, waktunya tinggal 5 menit lagi nih! Dokter Fahri sudah hampir sampai,” bujuk Anggi pada Pram yang tampak belum menyelesaikan sikatan terakhirnya.
“Kamu sih lama banget nyari sikatnya, kan jadi telat...,” keluh Marsha ketus.

“Iya… sorry. Gue lagi banyak pikiran tadi. Jadi, nggak konsen,” sergah Pram memelas.
Tepat sekali. Beberapa menit kemudian, Dokter Fahri masuk. Sementara di belakangnya sudah bergerombolan masuk mahasiswa tingkat 3 kelas anatomi yang lengkap dengan baju jas putih dan peralatan medisnya.

“Lagi-lagi aku dikuliti massal...,” teriak sunyi Maryam, pasrah.
Dokter Fahri mulai menjelaskan struktur anatomi bagian-bagian kaki. Karena memang pada dasarnya pembedahan hari ini di khususkan pada bagian itu. Dokter Fahri mencontohkan sayatan awal pada bagian Articulatio genu disekitar lutut. Tangannya tampak dengan lincah dan telaten mengikis kulit ari lalu menyayat bagian tadi. Semua mahasiswa memperhatikan dengan saksama. Selanjutnya, tampak mereka bekerja sendiri. Sayatan berikutnya pada bagian Regio qedis, Regio tibialis, Os tibia sampai pada sayatan terakhir bagian maleolus. Dengan cekatan pula para mahasiswa menyusun lalu meletakkan sel-sel hasil sayatan ke bawah mikroskop. Mengamatinya dengan teliti. Lalu berupaya menggambarkan hasil yang dilihatnya dari mikroskop ke buku laporan praktikum. Semua memang tampak sederhana, tapi sebenarnya begitu rumit. Praktikum selesai. Tampak semua mahasiswa merapikan perlengkapan, membuka sarung tangan lalu mencuci tangan-tangan mereka dengan sabun pembersih khusus. Setiap sel-sel hasil sayatan di kumpulkan kemudian di masukkan di tiap-tiap toples yang telah disediakan. Tapi tidak semua mahasiswa peduli pada kadafer.

Kelompok satu tampak acuh . Dibiarkan saja sel-sel hasil sayatan itu di atas boks. Lalu keluar dari ruangan praktikum dengan santainya.
#
Jam 18:00 WIB, Laboratorium Anatomi.

Suasana lab tampak sunyi. Desiran angin menambah angker ruangan praktikum ini. Saat sepi, ruangan pengap ini sering mengeluarkan bau busuk yang tercampur dengan bau formalin yang menyengat. Mungkin karena memang kadafer-kadafer yang berada dalam ruangan ini rata-rata sudah berumur lebih dari 10 tahun.
Tiba-tiba Maryam meringis kesakitan dari balik boks mayatnya.

“Hiks... hiks... aow...!” tangisnya sunyi.
“Mereka menzalimi tubuhku, menyakitiku!”
“Sampai kapan pun aku tidak rela!”
#
Catatan:
Kadafer adalah mayat digunakan fakultas kedokteran untuk praktikum anatomi.

 

By : WANJA ~ An Nida Online

Attachment: oggix.html

Sister Goetri 6 ~ 7-9 Juli 2006


Yang ada di foto ini...
(dari kiri ke kanan)
Desi-Thia-Adaw-Rahma

Diselenggarakan tanggal 7-9 Juli 2006, Sister Goetri 6 (Studi Islam Terpadu Remaja Gunung Putri ke 6) merupakan acara tahunan yg diadakan oleh Stars Goetri (Silaturahim Antar Remaja Islam Gunung Putri). Bertempat di Wisma Pranamulya, Pasir Muncang Caringin Bogor.