Jumat, 20 Juni 2008

Mau Kue...?? Ikutan Poling dulu yukkss..


http://prajuritkecil.multiply.com/journal/item/529

Teman2 MP-ers yang baik hati...

mau kue ini ga ???



Ikutan poling yukk...
Hadiahnya kue yg diatas...

Polingnya mengenai tulisan terfavorit di lomba Seru-seruan di MP-Aku dan PKS

Teruss jangan lupa di poling-nya pilih tulisan Desi ya (he..he.. teteup promosi)

Ga ding boleh deh milih yang lain (kalau tega he..he.....)

*****copas dr Mba Ira *****

Peserta lombanya itu antara lain :
1. Desi http://de51.multiply.com/journal/item/33?mark_read=de51:journal:33
2. Didi http://budiaridian.multiply.com/journal/item/100/Awal_Mengenal_Dakwah_yang_Luas_lewat_PKS
3. Kosi http://peduli.multiply.com/journal/item/132
4. Wib http://wib711.multiply.com/journal/item/474
5. Irma http://dapurmeranti.multiply.com/journal/item/13/Seru-seruan_di_MP_Aku_dan_PKS_SERU_KEMAH_PEDULI_2008
6. Ian http://ianaja.multiply.com/journal/item/114/Seru-seruan_di_MP-Aku_dan_PKS_Kompaknya_Bapak-Anak
7. Pak Dudi http://abusyamil.multiply.com/journal/item/137/Seru-seruan_di_MP_Aku_PKS_Cerita_tentang_sebuah_foto
8. Akmal http://akmal.multiply.com/journal/item/671
9. Faluvi http://faluviekadiani.multiply.com/journal/item/35/Road_To_Milad_PKS..._i

Nah aturan poling-nya (copas dr Mba Ira juga) :
1. Peserta Favorit ditentukan dari suara paling banyak dari polling yang ada di jurnal mba Ira

2. Voters jangan lupa tulis nama dan pilihannya lagi ya... di reply jurnal nya, biar mba Ira, tau siapa pilih siapa.

3. Kalo ada perbedaan dari jumlah pemilih yang direply sama di polling, maka yang diambil sebagai penentuan adalah jumlah di polling... (soalnya gampang, udah diitungin MP ...:p)

4. Voters yang memilih Postingan Favorit, namanya akan diundi untuk mendapat hadiah juga...horeee...

5. Udah ya... aturannya gak ribet kan, yang gampang-gampang aja.

6. Pemilihan ditutup tgl 22 Juni, hari Ahad. Jadi Senin udah ada Pengumuman Pemenang...

7. Postingan Favorit bakal dapet hadiah juga dari dapur mba Ira

gambar copas juga dr Mba Ira juga..
he..he..

Minggu, 15 Juni 2008

Seru-seruan di MP-Aku dan PKS: Episode Kampanye


        Selasa, 30 Maret 2004 merupakan kampanye putaran terakhir Partai Keadilan Sejahtera di Ibukota. Walau jadwal tersebut tidak jatuh pada hari libur nasional, tetapi sambutan masyarakat sangat baik. Terbukti dengan tumpah ruahnya masyarakat di jalanan ibukota. Bahkan kendaraan-kendaraan yang berada di seputar gelora Bung Karno pada waktu tersebut, harus berhenti di tempat beberapa saat.
      Tema kampanye pada pagi hari itu adalah “Bersihkan Indonesia, Putihkan Jakarta”. Sesuai dengan tema yang diusung, para peserta kampanye yang tediri dari kader dan simpatisan kompak memakai pakaian putih-putih. Semoga tak hanya pakaiannya yang putih, tetapi jiwanya pun bersih.
    Walaupun rumah saya berada di daerah Bogor, saya tak mau ketinggalan dengan semangat teman-teman yang lain untuk mensukseskan acara ini. Saya tetap ingin berkontribusi, walaupun sekedar membantu panitia sebagai penerima tamu dalam acara tersebut.
    Sungguh merupakan sebuah rasa syukur tersendiri bagi saya melihat antusiasme masyarakat yang hadir pada saat itu. Luapan emosi, semangat, dan harapan, larut menjadi satu dalam bentuk do’a kepada Allah Azza wajalla.
    Setelah acara berakhir kami panitia acara mengadakan evaluasi singkat, dilanjutkan dengan berbincang-bincang dan ramah-tamah, saling berkenalan satu dengan lainnya. Karena meski berada dalam satu kepanitiaan, tetapi kami mempunyai domisili yang berbeda-beda. Sehingga membuat kami baru pertama kali bertemu.
    Pulang dari tempat tersebut, kami harus membawa kotak-kotak konsumsi yang begitu menumpuk di ruang panitia. Entah mengapa, makanan yang tersisa begitu banyak.
    Padahal, enam belas jam sebelumnya, di sebuah DPRa, sekumpulan perempuan masih begitu asyiknya berdiskusi. Diskusi mereka begitu alot. Mereka harus menyiapkan konsumsi peserta kampanye, padahal jumlah dana mereka begitu terbatas. Akhirnya dengan berbagai pertimbangan, diputuskan bahwa mereka harus memasak sendiri konsumsi tersebut. Walaupun sebagai konsekuensi mereka tidak dapat tidur pada malam itu.
    Ditempat terpisah, kumpulan laki-laki sedang mempersiapkan transportasi dan atribut untuk keperluan kampanye esok hari. Mereka juga tidak tidur semalaman untuk mempersiapkan segala keperluan kampanye putaran terakhir ini.
Diluar perkiraan, jumlah masyarakat yang ingin ikut serta begitu membludak. Konsumsi yang dibagikan setelah kampanye berakhir, habis. Bahkan tak satu pun panita yang mendapatkan konsumsi.
    Tetapi mereka tidak saling menyalahkan satu dengan lainnya. Panitia ikhwan tidak menyalahkan panitia akhwat yang menyediakan konsumsi begitu terbatas. Begitupun panitia akhwat tidak menyalahkan panitia ikhwan yang menghitung peserta kampanye dengan kurang cermat.
    Yang terjadi justru sebaliknya. Panitia akhwat mencemaskan panitia ikhwan yang tidak mendapat makan siang. Padahal mereka telah bekerja keras dari semalam. Begitupun panitia ikhwan, merasa sedih karena panitia akhwat tidak dapat mencicipi masakan yang telah mereka masak semalaman.
    Cinta dan kasih sayang (Mawaddah wa rohmah) antara ikhwan dan akhwat tersebut bukanlah cinta dan kasih sayang yang tercemar oleh virus-virus merah jambu. Cinta dan kasih sayang mereka, adalah cinta karena Allah dan kasih sayang tulus karena mengharap kasih sayangNya. Hingga mereka dengan mudahnya menempatkan itsar(lebih mementingkan keperluan saudaranya daripada dirinya sendiri), tempat tertinggi dalam hubungan ukhuwah Islamiyah.
    Peristiwa yang diceritakan oleh seorang kakak, yang ikut andil memasak konsumsi pada peristiwa tersebut, mau tidak mau membuat saya bergidik. Bukan hanya, karena ingatan ini beralih kembali pada tumpukan konsumsi di ruang panitia saat itu. Tapi juga kepada, jabatan erat dari seorang ibu yang menyalamiku dengan begitu hangat. Secara spontan dan semangat, beliau mengatakan: “Subhanallah, sepertinya panitia lah yang paling banyak pahalanya di Syurga”.
    Masya Alloh, mungkin ibu tersebut benar. Tapi panitia tersebut mungkin bukanlah kami. Melainkan, sekumpulan panitia yang pada saat itu, beramal dengan amalan terbaiknya. Sekumpulan panitia yang berakhlak dengan akhlak terbaiknya. Sekumpulan panitia yang menjadikan ilmu yang mereka dapat menjadi sebuah kerja nyata. Wallahu ‘alam.

Jumat, 13 Juni 2008

Bukti Foto : Panitia AKKBB Todongkan Senjata ke FPI


http://www.derap.net/
Ternyata Apa yang dikatakan Munarman dan FPI tentang todongan senjata oleh Panitia AKKBB benar adanya.

Blog Calon Bupati Kabupaten Bogor


http://kangsunmandjaya.blogspot.com/
Ustadz Sunmandjaya merupakan Calon Bupati Kabupaten Bogor yang diusung oleh Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Bogor periode 2008-20013.