Rabu, 11 Juli 2007

Puntung Rokok Itu.. Hampir Membakar Kaus kaki ku

Merokok dapat menyebabkan kanker, kerusakan hati dan organ-organ tubuh lainnya. Himbauan dari pemerintah yang seperti angin lalu bagi para perokok layaknya jargon di mobil angkot “Sekarang bayar besok gratis”. Basi banget deh.. 

Bagi para perokok kelas berat jangankan untuk melihat himbauan pemerintah yang tertulis dalam ukuran mini tersebut, sekalipun tulisan tersebeut dalam ukuran super dzuper gede, yakin deh ga bakalan dihirauin.

Dari kampus yang menjadi area bebas rokok, tetapi malah jadi tempat paling bebas untuk merokok *gimana mahasiswa2 itu mau ga merokok di dalam kampus, kalau dosennya aja ngajar sambil merokok* capee deh.. 

Memang susah, kalau udah kecanduan tar-tar dan nikotin itu. Bahkan sampai pengendara motor pun naik motor sambil ngerokok. Walhasil, kemarin aku kena bagian ‘sengsaranya’ dari perokok itu.

 Sepulang dari kampus, Desi lewat Pasar Cileungsi. Kemarin itu pasar maaacet banget *yaa iyalah dimana-mana namanya pasar ya macet*. Untuk menghindari kemacetan, de51 yang juga lagi naik motor nyalip kiri-kanan  Otomatis kaki kiri ikutan turun untuk jaga keseimbangan. Sambil maju perlahan-lahan, kaki ikutan menapak selangkah demi selangkah. Disaat-saat itulah putung rokok itu masuk antara sendal dan kaki. Pada saat itulah de51 merasa kok ada yang panas-panas ya di kaki. Ketika melihat ke bawah baru de51 ‘sadar’ bahwa ada putung rokok.

Alhamdulillah, putung rokok itu ga sampai membakar kaus kaki de51. Tapi kalo teman MP ketemu sama perokok, salam jitak deh dari de51 untuk seluruh perokok se-Indonesia.

3 komentar:

  1. satu lagi bahaya rokok ya ukh.

    salam kenal :D

    BalasHapus
  2. iya.. bisa membakar kaus kaki.. :D
    heran deh.. lagi naik motor aja masih sempet2nya nge-rokok

    Salam kenal :)

    BalasHapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh administrator blog.

    BalasHapus